Usai Dikunjungi Sinterklas, 18 Penghuni Panti Jompo Meninggal Dunia

Sinterklas tersebut, dikatakan pihak berwenang di Mol telah mengunjungi berbagai area komunal seperti ruang duduk.

Senin, 28 Desember 2020 | 21:35 WIB - Internasional
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Bassel- Usai menerima kunjungan Sinterklas, sebanyak 18 orang penghuni panti jompo Hemelrijck di Mol, Belgia, meninggal dunia. Pria yang menjadi Sinterklas, seperti dikutip dari laman The Sun, diduga tidak sadar telah terinfeksi COVID-19 sehingga menulari para lansia di panti jompo tersebut.

Selain mengakibatkan 18 orang meninggal, tercatat 121 warga dan 36 staf yang tinggal di panti jompo ikut terinfeksi COVID-19.

BERITA TERKAIT:
Prancis Melaju ke Perempat Final usai Kalahkan Belgia 1-0
Meski Harus Berbagi Angka 0-0 dengan Ukraina, Belgia Tetap Lolos ke Babak 16 Besar
Hasil Piala Eropa: Belgia Bekuk Rumania 2-0
Hasil Piala Eropa: Belgia Tumbang 1-0 dari Slowakia
Inggris Vs Belgia: Gol Larut Bellingham Selamatkan Three Lions dari Kekalahan

Saat mendapatangi panti jompo tersebut, pria berkostum sinterklas dan asistennya memakai masker serta mematuhi protokol kesehatan.

Staf panti jompo menyebut bahwa sinterklas tersebut datang dalam keadaan sehat. Manajemen panti jompo pun mengatakan Sinterklas dan asistennya adalah terapis yang juga memiliki akses ke penghuni di waktu yang berbeda.

"Beberapa laboratorium saat ini sedang mencoba untuk menentukan sumber infeksi, tetapi saya belum menerima hasil," ungkap Walikota Mol, Wim Caeyers.

Sinterklas tersebut, dikatakan pihak berwenang di Mol telah mengunjungi berbagai area komunal seperti ruang duduk. "Dia menjaga jarak dari penghuni dan memakai masker. Penghuni juga memakai masker," imbuh pernyataan tersebut.

Tapi foto yang diperoleh VRT menunjukkan para penghuni tanpa masker.

Kepada VRT, Caeyers mengatakan kunjungan itu dibuat dengan niat terbaik, namun berakhir pilu. "Ini hari yang sangat kelam bagi panti," ucapnya.

***