Foto istimewa.

Foto istimewa.

Pemkab Trenggalek Minta Pemerintah Pusat untuk Bantu Penanganan Pasca Gempa

Ada beberapa perkantoran yang rusak, seperti kantor Desa Siki dan kantor Kecamatan Durenan secara konstruksi dinilai masih aman.

Minggu, 11 April 2021 | 16:59 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Trenggalek- pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat diminta Pemkab Trenggalek untuk membantu kabupaten tersebut proses penanganan pasca gempa bumi. Seperti diketahui Trenggalek menjadi salah satu wilayah terdampak gempa Malang yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) dan Minggu (11/4/2021).  

Permintaan itu disampaikan oleh Sekda Trenggalek, Joko Irianto, Minggu (11/4). "Tadi malam Ibu Gubernur memerintahkan para sekretaris daerah, selaku kepala BPBD untuk mengkoordinir seluruh akibat bencana yang terjadi dan segera melaporkan. Sehingga nanti ada bantuan dalam bentuk Biaya Tidak Terduga (BTT)," ucapnya. 

BERITA TERKAIT:
Wilayah Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,3
Aktivitas Kegempaan Gunung Slamet Meningkat Sebulan Ini
Wilayah Lumajang Jatim Diguncang Gempa Magnitudo 5,2
Sejumlah Rumah di Pangandaran Rusak akibat Gempa Garut
Perairan Selatan Jawa Barat Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Permintaan itu, lanjut Joko, disetujui Gubernur Khofifah. Rencana bantuan anggaran dari BTT akan disinergikan dengan anggaran serupa dari pemerintah daerah. "Kami juga ada dana BTT yang disiapkan," katanya.

Rencananya, anggaran itu akan didistribusikan guna penanganan dampak gempa bumi Malang yang juga dirasakan masyarakat Trenggalek, terutama untuk kerusakan parah pada bangunan.

Sedangkan untuk kerusakan ringan, imbuh Joko bisa menggunakan BTT. "Makanya ini nanti kalau hanya kerusakan ringan, misalkan genting rontok ya langsung diatasi. Kalau yang lain, misalkan bagian depan kantor Kecamatan Durenan akan dialihkan untuk diatasi (dengan BTT)," ujarnya.

Dari pendataan sementara, Joko menyebut ada beberapa perkantoran yang rusak, seperti kantor Desa Siki dan kantor Kecamatan Durenan secara konstruksi dinilai masih aman. "Jadi kalau yang kantor-kantor pemerintah tidak ada yang membahayakan, kecuali untuk bangunan sekolah yang runtuh itu memang harus diperbaiki," kata Joko.

***

tags: #gempa #malang #pemerintah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI