KLHK Siapkan Sistem Peringatan Dini Hadapi Potensi Bencana La Nina
Alue menandaskan instrumen itu menjadi penting guna mencegah terjadinya banjir.
Jumat, 29 Oktober 2021 | 16:46 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Sistem peringatan dini menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina di Indonesia yang diperkirakan terjadi sampai dengan awal tahun depan, telah disiapkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kata Alue telah menyiapkan sistem peringatan dini longsor di hulu sungai serta memetakan tingkat kerawanan limpasan dalam rangka pengurangan risiko bencana hidrometeorologi serta kesiapan menghadapi kebakaran hutan pasca-La Nina.
BERITA TERKAIT:
Diterjang Hujan Lahar dan Longsor, Lumajang Berstatus Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Pati Peroleh Bantuan Rp250 Juta untuk Penanganan Bencana
Cuaca Ekstrem, Kapolres Semarang Perintahkan Para Anggota Tanggap Bencana
Sering Terjadi Bencana Banjir, Muh Zen Usulkan Destana di Sepanjang Pantura Jateng
Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir Hari Ini
Alue menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Antisipasi La Nina yang diadakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (29/10/2021).
Alue menambahkan ada beberapa instrumen ditempatkan dibagian hulu sungai. "Ada beberapa instrumen stasiun hujan maupun sistem peringatan dini longsor khususnya ditempatkan di bagian hulu sungai yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," jelasnya.
KLHK, sambungnya memiliki lima unit stasiun cuaca otomatis yang berada di hulu bersama juga dengan 12 unit stasiun pengamat arus sungai dan 34 unit sistem peringatan dini longsor.
Infrastruktur tersebut, ia pastikan akan terus dikembangkan agar KLHK dapat memiliki data yang representatif khususnya untuk data sampel pemetaan.
Hal itu karena peta tingkat kerawanan limpasan itu sangat penting untuk melakukan langkah mitigasi potensi banjir bandang akibat kelebihan limpasan. Terutama terkait pengaruh karakteristik lahan yang mempengaruhi limpasan, mengidentifikasi daerah resapan serta adanya peta yang menunjukkan sebaran spasial daerah yang memiliki tingkat kerawanan.
"Jadi daerah-daerah yang di hulu dan sebagainya itu menjadi teridentifikasi supaya kita ke depan bisa meningkatkan resapannya dalam rangka mengurangi pasok limpasan dari curah hujan," ungkapnya.
Alue menandaskan instrumen itu menjadi penting guna mencegah terjadinya banjir. "Peta kerawanan limpasan ini menjadi instrumen penting ke depan dalam rangka kita mencegah adanya adanya banjir bandang dan seterusnya," sambungnya.
KLHK selain melakukan pencegahan banjir bandang, juga melakukan kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan setelah La Nina usai. Hal itu karena beberapa daerah tertentu usai La Nina mengalami kekeringan yang menjadi salah satu faktor kebakaran hutan dan lahan, berdasarkan pengamatan dari La Nina yang terjadi tahun lalu.
Fenomena La Nina lemah sampai netral diprakirakan BMKG akan berlangsung sampai dengan Mei 2022 yang dapat meningkatkan curah hujan hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan beberapa titik pengamatan BMKG memperlihatkan peningkatan hingga di atas 70 persen.
tags: #bencana #la nina #klhk #kementerian lingkungan hidup dan kehutanan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
![PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik](./../.././images/2024/07/04/thumb_Cilacap_PKM_Annisa_PKW_202.jpg)
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
04 Juli 2024
![WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0038.jpg)
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
04 Juli 2024
![Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia](./../.././images/2024/07/04/thumb_Persib_Mateo_Kocijan.jpg)
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
04 Juli 2024
![Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0032.jpg)
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
04 Juli 2024
![Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah](./../.././images/2024/07/04/thumb_disporapar.jpg)
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
04 Juli 2024
![Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0033.jpg)
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
04 Juli 2024
![Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0031.jpg)
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
04 Juli 2024
![Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0026.jpg)
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
04 Juli 2024