Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Mayjen Rudi Ajak Warga Jateng Sinergi Hadapi Potensi Bencana

Masyarakat harus lebih mengenal situasi daerahnya masing-masing.

Sabtu, 20 November 2021 | 11:14 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang – Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengimbau kepada masyarakat agar aktif melaporkan apabila di suatu wilayah terjadi bencana akibat musim hujan. Sebab pihaknya telah mempersiapkan diri untuk turut serta dalam penanganan kebencanaan di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikannya usai menjadi narasumber dalam talkshow bersama PLT Kepala BPBD Jateng Safrudin dan Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Sutikno. Mayjen Rudi mengatakan Dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, Kodam IV Diponegoro juga telah mengambil langkah-langkah guna meminimalisir korban maupun kerugian akibat bencana tersebut.

BERITA TERKAIT:
Diterjang Hujan Lahar dan Longsor, Lumajang Berstatus Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Pati Peroleh Bantuan Rp250 Juta untuk Penanganan Bencana  
Cuaca Ekstrem, Kapolres Semarang Perintahkan Para Anggota Tanggap Bencana
Sering Terjadi Bencana Banjir, Muh Zen Usulkan Destana di Sepanjang Pantura Jateng
Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir Hari Ini

“Seperti kita telah memberikan himbauan secara dini melalui Babinsa kepada masyarakat, berkaitan dengan kebencanaan. Ada juga Pembentukan organisasi penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan di masing-masing daerah, pelayanan dapur umum dalam penyediaan logistik, penyediaan peralatan evakuasi,” kata Mayjen Rudi, Sabtu (20/11/2021).

Selain itu, ada pula penginformasian seputar bencana melalui Penerangan Kodam IV Diponegoro, termasuk melalui media-media sosial maupun dengan menggunakan radio guna memperluas penyebaran informasi. Pihaknya juga menyiagakan 11.806 personel untuk seluruh wilayah Jateng apabila sewaktu-waktu terjadi bencana termasuk menyiapkan satuan tempur maupun satbanpur jajaran Kodam IV Diponegoro.

“Setiap tahun juga satuan jajaran Kodam IV Diponegoro menggelar latihan bersama dalam penanggulangan bencana dengan melibatkan seluruh stakeholder. Ini Bertujuan sebagai simulasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Karena dalam penanganan bencana harus bersinergitas. Together we can, bersama kita bisa” jelasnya.

Menurutnya musim hujan kali ini ada ancaman fenomena La Nina. Hal ini kemudian berpengaruh pada curah hujan di Indonesia yang akan meningkat. Sehingga menurutnya pencegahan, pencerahan serta penjelasan kepada masyarakat harus terus dilakukan dengan maksud agar masyarakat memiliki pengetahuan cara mengatasinya serta kepedulian tentang dirinya sendiri, keluarganya maupun lingkungannya.

 “Kepada masyarakat, apabila ada bencana apapun tolong disampaikan. Mari kita kerjakan sama-sama, apapun yang terjadi di Jateng bisa kita hadapi bersama” terang dia.

Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Sutikno juga mengingatkan, kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak membuang sampah sembarangan pada musim penghujan seperti ini. Tujuannya guna mengantisipasi terjadinya banjir.

“Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke selokan sebab itu akan menghambat aliran air di saat musim hujan” tegasnya.

PLT Kepala BPBD Jateng Safrudin juga mengingatkan akan pentingnya mitigasi bencana dan pengoptimalan pencegahan dampak dari bencana alam serta edukasi secara terus menerus kepada masyarakat.

“Masyarakat harus lebih mengenal situasi daerahnya masing-masing, karena tidak ada daerah yang tidak punya ancaman terjadinya bencana” Tutupnya.

***

tags: #bencana #kodam iv diponegoro

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI