Tingkatkan Kemampuan Personil, SAR Semarang Gelar Pelatihan Water Rescue di Pantai Bandengan Jepara

KUASAKATACOM, Jepara - Kantor SAR Semarang menggelar pelatihan Water Rescue selama 6 hari dimulai Senin (14/03/22) hingga Sabtu ( 19/03/22) pantai Bandengan, Kabupaten Jepara.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan Kegiatan tersebut diikuti oleh Forum Koordinasi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) berjumlah 50 personil. Sementara untuk instruktur dari pegawai Kantor SAR Semarang.

BERITA TERKAIT:
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Tertabrak Mobil di Ciputat, Seorang Pengendara Motor Tewas
Tiga Orang Tewas akibat Kecelakaan di Tol Sibanceh
Seorang Penumpang Ojol Tewas usai Terlibat Kecelakaan dengan Bus
Perlunya Investigasi Kecelakaan di Jalan

“Kegiatan latihan difokuskan pada pencarian dan pertolongan serta evakuasi di permukaan air. materi yang disampaikan diantaranya Subtansi Banarnas, pemindahan darurat, Bantuan Hidup Dasar Resustusi Jantung Paru ( BHDRJP) , metode pertolongan di air, pengenalan perahu karet dan simulasi pertolongan di air,” kata Heru, di Jepara, Rabu (16/3/2022).

Adapun tujuan pelatihan tersebut kata dia, yakni meningkatkan keterampilan pertolongan di air dan menambah rasa sinergitas personil untuk kerja tim dalam menghadapi musibah yang terjadi di wilayah kerja Kantor SAR Semarang khususnya wilayah Kabupaten Jepara.

"Dalam kegiatan water rescue disimulasikan pemasangan motor tempel sekaligus pengoperasian perahu karet, cara naik turun perahu karet, cara membalikkan perahu karet dan pengangkatan korban selamat di permukaan air" imbuhnya.

Wilayah Kabupten Jepara, kata dia, sering terjadi kecelakaan perairan maupun di sungai. Untuk itu potensi SAR dibekali keterampilan dan pengetahuan tentang motode pencarian dan pertolongan di permukaan air untuk meningkatkan satu sikap pola tindak dalam menghadapi kecelakaan di air.

“Terkait hal tersebut kita harus  tetap siaga dan melakukan latihan dalam rangka mempersiapkan kemungkinan yang terjadi,” tandas dia.