Menurut Tim SAR Swiss, Mayoritas Orang Hilang di Sungai Ditemukan Tiga Minggu Kemudian   

Muliaman Hadad mengungkapkan ada masa kritis dalam pencarian korban hilang di Sungai Aare Swiss.

Senin, 30 Mei 2022 | 15:24 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Bern - Hingga kini belum ada kabar mengenai keberadaan anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sejak hanyut terbawa arus Sungai Aare, Kamis (26/5). 

Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengungkapkan bahwa rata-rata orang yang hilang di sungai di Swiss akan ditemukan setelah tiga minggu. 

BERITA TERKAIT:
Hari Ini Ultah Eril, Ridwan Kamil se-Keluarga Posting Momen Kirim Doa di Sungai Aare 
Ridwan Kamil dan Buya Yahya Melihat Kiswah, Jejak Keagungan Ka’bah yang Menyentuh Jakarta
Zara Anak Ridwan Kamil Lepas Hijab: Aku Memulai Perjalanan Pencarian 
Golkar Siapkan Ridwan Kamil Bertarung di Pilkada DKI 
Soal Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar: Memang dari Awal Ditugaskan Begitu

Muliaman Hadad mengungkapkan ada masa kritis dalam pencarian korban hilang di Sungai Aare Swiss.

"Waktu kritikal itu 3 hari. Mayoritas kejadian (orang hilang di Sungai Aare), 99,99 persen ditemukan 3 minggu. Itu menurut mereka (Tim SAR), pengalaman mereka puluhan tahun," ujar Dubes Muliaman Hadad dalam konferensi persnya, Sabtu, 28 Mei 2022.

Meski begitu, lanjut dia, pihak KBRI Bern di Swiss terus melakukan upaya pencarian Eril yang melibatkan berbagai pihak seperti polisi sungai, polisi medis hingga pemadam kebakaran.

Disinggungnya, setiap tahun sedikitnya ada 15 hingga 20 kejadian serupa di Sungai Aare.

"Kemarin kita tanyakan kepada pihak polisi dan tim SAR, dari mereka kita memperoleh informasi setiap tahun kejadian serupa terjadi 15-20 kasus setiap tahun. Jadi kenapa cukup banyak, karena ini tempat di mana orang berenang," jelasnya.

Di sungai tersebut, lanjut dia, sebenarnya sudah ada sejumlah lambang peringatan.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengecek website lokal dari pengelola sungai tentang berapa suhu air saat itu hingga perkiraan deras arus air.

"Rata-rata arus 180-230 meter kubik per detik, selalu disampaikan pemerintah lokal. Saya menyampaikan bahwa sudah cukup banyak informasi yang bisa diakses pengunjung. Biasanya masyarakat langsung mengacu pada sumber informasi semacam itu sebelum berenang," katanya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Untuk itu, pria yang akrab disapa Emil ini meminta agar masyarakat terus mendoakannya.

"Mohon doanya agar putra kami, Emmeril Kahn Mumtadz, dapat segera ditemukan dalam keadaan baik dan selamat," kata Emil dalam keterangannya, Sabtu, 28 Mei 2022.

Emil mengatakan, saat ini tim pencarian dan pertolongan di Swiss masih melakukan pencarian.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan doa dari seluruh elemen di Jawa Barat.

"Sampai saat ini Tim SAR Swiss masih melakukan pencarian," kata Emil. 

***

tags: #ridwan kamil #dubes #swiss #emmeril kahn mumtadz #sungai aare

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI