Tim SAR Swiss Fokus di Wilayah Marzili, Lokasi Paling Berpontensi Jadi Tempat Eril Hanyut

Kali ini, dua pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde menjadi fokus wilayah pencarian.

Selasa, 31 Mei 2022 | 10:29 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Bern - Pihak otoritas Swiss masih melakukan upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang terbawa arus Sungai Aare Swiss sejak Kamis siang (26/5). 

Dilansir dari KBRI Bern, (29/5/2022), pencarian Eril melibatkan polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone. 

BERITA TERKAIT:
Hari Ini Ultah Eril, Ridwan Kamil se-Keluarga Posting Momen Kirim Doa di Sungai Aare 
Ridwan Kamil dan Buya Yahya Melihat Kiswah, Jejak Keagungan Ka’bah yang Menyentuh Jakarta
Zara Anak Ridwan Kamil Lepas Hijab: Aku Memulai Perjalanan Pencarian 
Golkar Siapkan Ridwan Kamil Bertarung di Pilkada DKI 
Soal Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar: Memang dari Awal Ditugaskan Begitu

Upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri sepanjang Sungai Aare. Pada Minggu kemarin (29/5), pukul 09.00 waktu setempat dan dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern. 

Pada pagi harinya, pencarian Eril dilakukan dengan metode boat search. Metode boat search merupakan metode pencarian menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Metode ini juga dilengkapi dengan teropong untuk memantau situasi bawah air. Pencarian dilakukan di lokasi yang dianggap paling potensial menjadi tempat hanyutnya Eril, yakni di wilayah Marzili. 

Pada sore hari, fokus area pencarian berubah. 

Kali ini, dua pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde menjadi fokus wilayah pencarian. Tim menggunakan perahu saat menyusuri kedua pintu air tersebut. 

Kendati demikian, hingga pukul 7 malam harinya waktu setempat, Eril belum berhasil ditemukan.

Polisi maritim setempat mengatakan, proses pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan lantaran terkendala kondisi air di sungan Aare, Swiss. Polisi maritim menyebutkan, tingkat kekeruhan air menjadi kendala terbesar selama pencarian. 

"Proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," tulis Kedutaan Besar Republik indonesia (KBRI) Bern dalam keterangan resminya. Pihaknya memastikan, pencarian juga kembali dilanjutkan pada hari ini, Senin (30/5/2022).

Sebelumnya, tim SAR telah menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang Sungai Aare. Bahkan, tim SAR kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai. 

Pencarian dilakukan sepanjang Sungai Aare, yakni jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee atau sekitar 17 km. Wilayah tersebut merupakan titik yang dianggap krusial. 

Saat pencarian, Ridwan Kamil tampak memantau langsung proses tersebut. KBRI Bern mengatakan Ridwan Kamil dan Atalia telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käser dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian.

***

tags: #ridwan kamil #swiss #emmeril kahn mumtadz #sungai aare

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI