Cerita Tetangga Bocah 12 Tahun Korban Penusukan di Cimahi: Dia Anaknya Rajin Ngaji, Salehah Banget 

Tetangga korban sangat terpukul atas peristiwa yang menewaskan bocah kelas 6 SD itu.

Jumat, 21 Oktober 2022 | 11:44 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Cimahi - Suasana berkabung masih terjadi menyelimuti keluarga Putri Shakila  (12) korban penusukan orang tak dikenal di Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, Rabu malam (19/10), saat pulang mengaji. 

Tetangga korban sangat terpukul atas peristiwa yang menewaskan bocah kelas 6 SD itu.

BERITA TERKAIT:
Tak Terima Anjing Dilempar Batu, Kakak Beradik di Depok Nekat Tusuk Tetangga
Polisi Ringkus Pelaku Penusukan di Kawasan Senen
Sadis! Pria di Semarang Tusuk Istri Siri Pakai Pisau hingga Terluka
Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Penjual Baju di Tangerang, Wanita Ini Terancam 15 Tahun Penjara
Kasus Penusukan di Pedurungan Semarang, Pelaku Sakit Hati kepada Korban

Hana (45), tetangga korban, mengungkap Putri merupakan anak yang ramah dengan orang sekitar. Bahkan Hana sudah menganggap PS saudara sendiri.

"Putri ramah. Sering main dengan anak saya, anak saya sering main ke rumahnya. Seusia. Jadi sudah kayak saudara sendiri," ucap Hana, Jumat (21/10).

Hana memandang Putri sosok anak yang baik dan sangat salehah. Putri sering mengaji bersama dengan temannya di Masjid At-Taqwa. Saat kejadian, Putri ditusuk saat perjalanan pulang ke rumah usai mengaji.

"Kalau diomongin enggak bisa dengan kata-kata. Anaknya saleh banget. Keluar cuma ngaji, sekolah, sama ke warung cuma sebentar. Selebihnya di rumah," ucap Hana.

Hana sangat terpukul saat diberitahu oleh pengurus RT bahwa Putri jadi korban penusukan. Pada saat itu, Hana mencoba menyusul ke rumah korban, namun tidak ada satu orang pun yang ada.

"Non (panggilan Putri) katanya ada yang nusuk. Saya bengong dulu, saya baru pulang ngejemput anak, kejadian emang jam 7 (malam)," ucap Hana.

Hana bersama pengurus RT setempat dan pihak kepolisian lantas mengecek satu per satu rumah yang terdapat CCTV di area tersebut.

"Ngeliat (rumah-rumah) pasang CCTV. Pak polisi nyuruh tolong iniin (cek CCTV di setiap rumah). Sampe (rumah) digedor-gedor (biar) nolongin," ucapnya. Menurut Hana, Putri ditemukan sejumlah murid pesantren dalam kondisi sudah ambruk di gang menuju rumahnya. 

"Ada yang nolongin dari anak-anak pesantren," ucap Hana.

Mulanya Putri dibawa ke Klinik Denanti, namun tidak bisa ditangani karena lukanya yang cukup parah.

Pihak klinik lantas merujuk ke IGD Rumah Sakit Rajawali. Namun, korban mengembuskan nafas terakhir sesampainya di sana.

Hana mengatakan pada saat kejadian, Cimahi-Bandung dalam kondisi hujan. Ditambah, kurangnya lampu penerangan di area TKP.

Dia juga menjelaskan, jam pulang mengaji memang selepas Isya atau pukul 19.00 WIB lebih.

Dalam video CCV yang viral, tampak korban Putri Shakila berjalan bersama seorang temannya. Keduanya lalu berpisah jalan. Terlihat juga seorang pria mengendarai motor. 

Namun, apakah pria itu pelakunya, polisi masih menyelidiki.

KUASAKATACOM, Cimahi - Seorang bocah 12 tahun menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, Rabu malam (19/10), saat pulang mengaji. 

Akibat luka tusuk yang parah, siswa kelas 6 SD tersebut tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Kepala Satreskrim Polres Cimahi Ajun Komisaris Rizka Fadhila membenarkan telah terjadi peristiwa penusukan terhadap bocah 12 tahun oleh orang tidak dikenal. Pihaknya akan menyelidiki kasus dugaan penusukan terhadap korban dan menangkap pelaku penusukan.

"Dari hasil laporan dan pengecekan ke lokasi pukul 19.00 WIB, benar terjadi aksi penusukan mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Rizka, Kamis (20/10/2022).

Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan menggelar olah tempat kejadian perkara. Berdasarkan hasil autopsi di rumah sakit, korban tewas akibat tusukan benda tajam pada bagian punggung.

"Warga sempat memberikan pertolongan kepada korban, setelah kejadian itu korban masih bisa berkomunikasi dengan warga," ujar Rizka.

Diduga kuat pelaku merupakan seorang pria yang mengendarai sepeda motor. Adapun wajah pelaku berhasil terekam kamera CCTV yang dipasang di salah satu sudut gang.

"CCTV menjadi petunjuk awal untuk mengungkap kasus ini. Kami upayakan lakukan penyelidikan secepatnya agar pelaku segera terungkap," kata Rizka.

Selain itu, diketahui pelaku tidak mengambil barang berharga milik korban. "Kita masih belum bisa menyimpulkan (motif), tapi masih melakukan penyelidikan menyeluruh," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 06 Kelurahan Cibeureum Asep Dian mengatakan, korban pulang mengaji dari Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa. Adapun korban sempat berbarengan dengan teman-temannya. Namun, tidak lama berselang berpisah dan pulang sendiri menuju rumah.

"Anak ini baru pulang mengaji sama teman-temannya. Kemungkinan besar kejadiannya (penusukan) di dekat toren yang berada di gang sepi itu," ujar Asep.

Warga kemudian menemukan korban di pinggir jalan dengan kondisi luka yang cukup parah. Adapun korban ditemukan tergeletak sekitar 200 meter dari lokasi penusukan.

"Korban segera dibawa ke klinik, terus dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya parah lalu meninggal di sana," tuturnya.

***

tags: #penusukan #cimahi #bocah #orang tak dikenal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI