Sidak Gudang, Polsek Mranggen Demak Dapati Stok Minyakita Nyaris Kosong

KUASAKATACOM, Demak – Petugas Polsek Mranggen Demak menggelar sidak ke gudang minyak goreng Mega Makmur di Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Selasa (14/2) siang. Hal ini untuk mencegah adanya penimbunan minyak goreng merk Minyakita.

Hasil sidak, stok Minyakita di gudang tersebut nyaris kosong. Kapolsek Mranggen AKP Nasoir, mengatakan, dari pengecekan yang dilakukan, pihaknya mendapati adanya kelangkaan minyak goreng bersubsidi Minyakita. 

BERITA TERKAIT:
Antisipasi Jajaran Main Judi Online, DKP Kendal Sidak Ponsel ASN 
Perangi Judi Online, Kodam Diponegoro Sidak Handphone Prajurit dan PNS
Sidak, MenpanRB Azwar Anas Apresiasi Layanan RS Wongsonegoro Semarang
Jelang Lebaran, Ditemukan Makanan Tak Layak Konsumsi Dijual di Jember
Cegah Kecurangan SPBU di Jepara, Tim Gabungan Lakukan di Sidak 

"Adanya penurunan kiriman stok dari perusahaan. Sudah dua bulan ini, stok Minyakita 1500 karton, yang biasanya 5000 karton untuk sekali datang," kata Nasoir.

Selain itu, dari gudang Mega Makmur, minyak goreng Minyakita dijual dengan harga Rp 152 ribu per karton. 

"Harga jual per karton Rp.152 ribu, kalau diecer berarti sekitar Rp.12.600. Itu artinya harga jual dari gudang masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)," jelasnya.

Atas temuan ini, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap penjualan harga Minyakita dari sales pasar. Diduga adanya permainan harga di tingkat sales atau agen penjual Minyakita ke tingkat pedagang.

Kepala gudang Mega Makmur Sumardi mengatakan sejak bulan Desember 2022 jarang ada kiriman stok Minyakita. 

“Ini kiriman terakhir dua pekan lalu, hari ini tinggal 30 karton," ujar Sumardi.

Selain menipisnya stok Minyakita keluaran PT Sinarmas, minyak goreng subsidi keluaran PT Bina Karya Prima (BKP), sudah dua bulan mengalami kelangkaan. 

"Sebelum Desember, kita dapat kiriman sebulan empat kali, sebanyak 5000 karton untuk sekali kiriman. Saat ini, dua bulan baru dikirim 1500 karton," tandas dia.