Selamatkan 5.000 Santri Ponpes Al Zaytun, Kemenag Siapkan Mitigasi

Kanwil Kemenag Jabar masih menunggu kepastian keputusan pemerintah pusat terkait nasib Ponpes Al Zaytun.

Rabu, 05 Juli 2023 | 09:12 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Indramayu -  Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) berupaya untuk menyelamatkan 5.000 santri Pondok pesantren Al-Zaytun. Salah satunya dengan cara menyiapkan mitigasi.

Pelaksana harian (plh) Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ali Abdul Latief menerangkan, Kemenag Jabar mencatat jumlah santri di Ponpes Al Zaytun pada periode 2022-2023, lebih dari  5.000 orang.

BERITA TERKAIT:
Alhamdulillah, Keluarga Jamaah Haji yang Wafat Tetap Dapat Air Zamzam
Kemenag Ungkap Angka Perkawinan Turun Tiga Terakhir, Dibarengi Tingginya Aduan Judi Online 
Kemenag Pastikan Tidak Ada Jemaah Indonesia yang Tergeletak di Jalanan
Perluas Program Merdeka Belajar, Kemenag Gandeng Lembaga Mitra
Alhamdulillah, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Para santri sekolah di Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 1.289 orang, madrasah tsanawiyah (MTs) 1.979, madrasah aliyah (MA) 1.746.

"Total ada 5.014 santri yang menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun," tandasnya.

Kemenag Jabar menyiapkan mitigasi setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) merekomendasikan penutupan Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang itu.

Rekomendasi MUI itu didukung oleh pemerintah jika benar terbukti Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun mengajarkan pendidikan menyimpang dan bertentangan dengan syariat Islam.

Sekarang, Kanwil Kemenag Jabar masih menunggu kepastian keputusan pemerintah pusat terkait nasib Ponpes Al Zaytun di Desa, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu tersebut.

Sekedar informasi, meskipun Ponpes Al Zaytun dan pimpinannya, Panji Gumilang alias Abu Toto menuai polemik dan kontroversi, pesantren tersebut masih menerima peserta didik baru.

***

tags: #kemenag #pondok pesantren al-zaytun

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI