Gempa Maroko Tewaskan Ribuan Orang, Banyak Negara Tawarkan Bantuan

Qatar juga mengatakan tim pencarian dan penyelamatannya berangkat ke Maroko.

Selasa, 12 September 2023 | 10:21 WIB - Internasional
Penulis: - . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Marokogempa dengan magnitude 6,8 melanda Maroko pada Jumat Malam (08/09/2023). Ini menjadi gempa paling mematikan di Maroko beberapa tahun terakhir. Data terbaru, korban jiwa meningkat menjadi 2.122 orang, 2.421 warga terluka, dan beberapa masih terjebak di bawah puing-puing bangunan.

Menanggapi bencana tersebut, pemerintah telah mengirimkan lebih dari 60 tim penyelamat, 4 anjing pencari, tim medis, dan berbagai peralatan penyelamatan ke negara Afrika Utara.

BERITA TERKAIT:
Wilayah Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,3
Aktivitas Kegempaan Gunung Slamet Meningkat Sebulan Ini
Wilayah Lumajang Jatim Diguncang Gempa Magnitudo 5,2
Sejumlah Rumah di Pangandaran Rusak akibat Gempa Garut
Perairan Selatan Jawa Barat Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Beberapa negara juga menawarkan bantuan kepada Maroko, termasuk Amerika Serikat dan Perancis, akan tetapi pemerintah Maroko menilai situasinya dan mengatakan Maroko hanya akan menerima bantuan internasional dari empat negara yaitu Inggris, Spanyol, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Menurut keterangan resmi Pemerintah Maroko, mereka menghitung dengan cermat kebutuhan akan bantuan yang diperlukan agar nantinya tidak terjadi penumpukan.

Spanyol mengatakan 56 petugas dan 4 anjing pelacak di Maroko, sementara tim kedua terdiri dari 30 orang dan empat anjing sedang menuju ke sana.

Inggris mengerahkan 60 spesialis tim pencarian dan penyelamatan dan empat anjing pada Minggu kemarin, serta tim penilai medis.

Qatar juga mengatakan tim pencarian dan penyelamatannya berangkat ke Maroko.

Turki, yang terdampak gempa pada bulan Februari menewaskan lebih dari 50.000 orang, juga menawarkan bantuan kepada Maroko.

Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden mengungkapkan “kesedihannya atas hilangnya nyawa dan kehancuran” yang disebabkan oleh gempa tersebut. Biden mengatakan bahwa Amerika siap memberikan bantuan apaun yang diperlukan kepada rakyat Maroko pada konferensi pers di Hanoi, Vietnam.

“Dua hingga tiga hari ke depan akan sangat penting untuk menemukan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan,” kata Caroline Holt, direktur operasi dari International Federatoin of Red Cross and Red Crescent (IFRC).

Menurut direktur European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC), gempa susulan akan terus melanda Maroko selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

“Sampai saat ini tercatat terdapat 25 gempa susulan, dan masih akan ada gempa susulan lagi,” kata Remy Bossu direktur EMSC.

Menurut Survei Geologi AS, gempa ini juga merupakan gempa terkuat yang terjadi di wilayah sekitar kota kuno Marrakesh dalam satu abad terakhir.

Sumber: Reuters, Sky News

Berita ini ditulis oleh wartawan magang: Maulida

***

tags: #gempa #maroko #joe biden #turki

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI