Peringati HPSN, DLH Boyolali Ajak Masyarakat Kelola Sampah dari Sumbernya

DLH Kabupaten Boyolali juga turut melakukan sosialisasi pengelolaan sampah di sekolah Adiwiyata.

Sabtu, 24 Februari 2024 | 07:03 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Boyolali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang permasalahan dan solusi untuk mengatasi sampah mulai dari sumbernya. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membangun kesadaran bersama untuk hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah.

Kepala DLH Kabupaten Boyolali, Suraji berharap sampah sudah dipilah dari sumbernya. Hal tersebut dia sampaikan dalam apel bersama dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 dengan tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif” di kawasan Alun Alun Pengging, Kecamatan Banyudono pada Jumat (23/02/2024).

BERITA TERKAIT:
Peringati HPSN, DLH Boyolali Ajak Masyarakat Kelola Sampah dari Sumbernya
Petugas Kebersihan DKI Jakarta Berjibaku Bereskan Sampah Tahun Baru 2024, Harus Bersih Sebelum Jam 4 Pagi
Sampah Tahun Baru 2024 di Jakarta Tembus 130 Ton, Terbesar Setelah Pandemi Covid-19
Tingkatkan Geliat Wisata di Kebun Raya Gunung Tidar, DLH Kota Magelang Lakukan Penataan Lapak Pedagang
Tingkatkan Keamanan, Pemkot Semarang Optimalkan SOP Keluar Masuk TPA Jatibarang

“Jadi plastik plastik yang susah terurai itu tidak dicampur. Kondisi masih bersih bisa dikumpulkan, boleh dijual, boleh diberikan kepada siapapun karena itu masih memiliki nilai ekonomis. Dan sampah yang organik, kita harapkan tidak dibuang di TPA,” kata Suraji.

DLH Kabupaten Boyolali juga turut melakukan sosialisasi pengelolaan sampah di sekolah Adiwiyata yang ada di Kabupaten Boyolali untuk memberikan edukasi kepada pelajar agar lebih bijak dalam mengelola sampah.

Camat Banyudono, Dwi Hari Kuncoro menyambut baik dan berharap masyarakat diwilayahnya lebih peduli terhadap sampah. Hal tersebut dilakukan agar tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman. Karena tidak dipungkiri, sampah yang menumpk di sekitar Kecamatan Banyudono bias menyumbat saluran air apabila terjadi hujan yang cukup lebat.

“Kami mengapresiasi dan ini positif sekali. Kami mengucapkan banyak terima kasih. Sering banjir pastinya. Karena sampah yang menyumbat di bawah jembatan,” ujarnya.

Seusai apel, para peserta melakukan kegiatan bersih sampah yang menyasar di sejumlah tempat di antaranya di pasar, area pertokoan, sungai dan tempat publik lain di sekitar kota Boyolali.

***

tags: #dlh #boyolali #pengelolaan sampah #hpsn

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI