Ilustrasi PSBB, Gambar: Fauzi/KUASAKATACOM

Ilustrasi PSBB, Gambar: Fauzi/KUASAKATACOM

Malang Butuh Persiapan Panjang untuk PSBB

Bupati Malang masih harus bertemu dengan Gubernur Jawa Timur.

Selasa, 12 Mei 2020 | 19:58 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Malang – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyetujui draf Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang pada Senin (11/5/2020) malam. Forkopimda Kabupaten Malang pun langsung rapat pada Selasa (12/5) dini hari.

Rapat tersebut pun belum menghasilkan progres persiapan PSBB di Kabupaten Malang.

BERITA TERKAIT:
KPU Pekalongan Gelar Tes Cepat Korona untuk PPDP
Tiga Pasien Korona di Kabupaten Tegal Dinyatakan Sembuh
Lima Pasien Korona di Boyolali Dinyatakan Sembuh
Bulan Ini, Gereja KAS akan Kembali Dibuka
Kasus Positif Korona di Indonesia Mencapai 57.770 OrangĀ 

“Untuk pemberlakuan (PSBB) masih menunggu kesepakatan tiga kepala daerah. Ini sela waktu Peraturan Gubernur juga belum turun,” ungkap Bupati Malang Sanusi.

Sanusi beralasan wilayah Kabupaten Malang sangat luas, sehingga membutuhkan banyak waktu persiapan PSBB.

“Butuh persiapan panjang dan PSBB bisa efektif untuk beberapa hari,” ujarnya.

Mantan politisi PKB ini menyatakan tiga kepala daerah di Malang-raya'>Malang Raya masih perlu bertemu dengan Pemrpov Jatim untuk menentukan pelaksanaan PSBB Malang-raya'>Malang Raya.

“Belum lagi sosialisasi PSBB ini membutuhkan waktu paling tidak seminggu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Namun sebelumnya dirinya harus menemui Gubernur Jatim lagi.

“Kamis sudah harus kembali bertemu Gubernur Jatim untuk melakukan rapat bersama Pemprov Jatim,” pungkasnya.

 

***

tags: #korona #malang raya #malang #psbb

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI