Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau penerapan kebijakan pembatasan perjalanan orang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Foto: Istimewa

Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau penerapan kebijakan pembatasan perjalanan orang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Foto: Istimewa

Erick Thohir Apresiasi Pembatasan Penumpang di Bandara Ahmad Yani

Bandara Ahmad Yani menyiapkan kursi tunggu yang untuk mengantisipasi terjadi antrean penumpang.

Minggu, 17 Mei 2020 | 08:18 WIB - Kesehatan
Penulis: Ririn . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, SemarangMenteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi penerapan kebijakan pembatasan perjalanan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang di masa pelarangan mudik guna mencegah menyebaran korona.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja para petugas Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang menjalankan tugasnya dengan baik dalam menyiapkan operasional penerbangan pada masa pembatasan perjalanan orang ini dan juga pada rencana penerbangan repatriasi,” ungkapnya, Sabtu (15/5).

BERITA TERKAIT:
Doni Monardo Minta Sosialisasi Larangan Mudik Digencarkan
Erick Thohir Apresiasi Pembatasan Penumpang di Bandara Ahmad Yani

Erick menyatakan hal tersebut terlihat dari kursi tunggu yang disediakan untuk mengantisipasi antrean sebelum pekerja migran Indonesia (PMI) melakukan rapid test korona di koridor kedatangan internasional. Selain itu pengaturan jadwal penerbangan satu dengan lainnya dan alur penumpang.

Kunjungan kerja Menteri BUMN tersebut untuk memastikan kelancaran penerapan pelaksanaan pembatasan perjalanan pada masa pelarangan mudik guna mengantisipasi penyebaran korona.

Pertama, peninjauan dilakukan di area pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner di exhibition hall. Selanjutnya menuju area pemeriksaan kesehatan dan verifikasi kelengkapan dokumen calon penumpang.

Kedua, ke area kedatangan internasional bandara yang memeriksa kesiapan pihak bandara dalam penerapan pembatasan perjalanan guna melayani penerbangan repatriasi atas PMI dari Kuala Lumpur ke Indonesia serta pemulangan WNA Malaysia ke Kuala Lumpur pada 18-23 Mei 2020.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I Dendi T Danianto menyatakan pihaknya pun menerapkan mekanisme antrean calon penumpang dalam sejumlah zona agar tidak terjadi penumpukan.

Area exhibition hall memiliki tiga zona antrean penumpang dan disediakan tempat duduk yang menerapkan pembatasan fisik. Jarak depan belakang kursi disesuaikan dengan keperluan penumpang apabila memakai troli.

Setelah itu, ujarnya, calon penumpang menuju konter verifikasi dokumen penerbangan maskapai, selanjutnya verifikasi dokumen kesehatan oleh Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.

“Tak hanya di area keberangkatan. Penerapan physical distancing juga diterapkan di area kedatangan penumpang dengan menyediakan dua jalur bagi penumpang yang telah mengisi Helath Alert Card (HAC) dan bagi penumpang yang belum mengisi agar tidak terjadi penumpukan,” paparnya.

Dendi pun mengimbau masyarakat yang menjalani perjalanan udara pada masa pelarangan mudik ini mempersiapkan dokumen syarat sesuai kebijakan yang berlaku tiga jam sebelum tiba di bandara.

 

 

***

tags: #pelarangan mudik #ahmad yani #menteri bumn #erick thohir #pembatasan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI