Dua karyawan PT Semen Gresik mengayuh sepeda di area Pabrik Rembang yang hijau dan berlatar belakang langit biru, Foto: Istimewa

Dua karyawan PT Semen Gresik mengayuh sepeda di area Pabrik Rembang yang hijau dan berlatar belakang langit biru, Foto: Istimewa

Semen Gresik Komitmen Jaga Langit Tetap Biru

Sejak awal pembangunan, Pabrik Rembang memang didesain ramah lingkungan dan paling efisien di kawasan Asia Tenggara.

Minggu, 26 Juli 2020 | 14:41 WIB - Ekonomi
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, RembangPT Semen Gresik berkomitmen pihaknya akan beraktivitas secara berkelanjutan, ramah lingkungan, dan sesuai dengan regulasi pemerintah.

Komitemen itu salah satunya diwujudkan dengan menjaga kualitas udara di lingkup perusahaan maupun desa-desa sekitar. Baik Kabupaten Rembang maupun Blora tetap bersih dan sehat.

BERITA TERKAIT:
Semen Gresik Komitmen Jaga Langit Tetap Biru

“Sejak awal pembangunan, Pabrik Rembang memang didesain ramah lingkungan dan paling efisien di kawasan Asia Tenggara,” ungkap Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Dharma Sunyata, Minggu (26/7).

Berbagai teknologi mutakhir dalam dunia bisnis persemenan, kata dia, diterapkan di Pabrik Rembang. Salah satunya menggunakan kantong penyaring atau bag filter yang sangat efektif untuk menangkap debu.

Dharma menyatakan kinerja unit pengendali pencemaran udara ini memang bisa diandalkan. Hasil pengukuran lembaga yang telah tersertifikasi Kementerian LHK menunjukkan emisi debu di kawasan Semen Gresik dan desa-desa sekitar di bawah baku mutu yang ditetapkan pemerintah.

“Proses pengukuran dilakukan di sejumlah titik pada proses produksi dalam lingkup PT Semen Gresik Pabrik Rembang selama dua triwulan atau semester pertama tahun 2020,” imbuhnya.

Dari beberapa titik itu, lanjut dia, emisi debu tercatat antara 1-6 mg/Nm3. Padahal berdasarkan LHK No P.19/MenLHK/KUM.1/2/2017 tentang Baku Mutu Emisi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Semen, baku mutu yang ditetapkan sebesar 60 mg/Nm3.

“Sepanjang tahun 2019. Hasil pengukuran emisi debu Pabrik Rembang juga di bawah baku mutu. Ini mewujudkan komitmen Semen Gresik menjaga langit tetap biru,” lanjutnya.

Selain itu, hasil pengukuran debu jatuhan dan ambien kawasan desa-desa sekitar perusahaan juga menunjukkan hasil yang menggemberikan. Pengukuran dilakukan di sejumlah titik seperti halam rumah warga Desa Timbrangan, Desa Pesucen, Desa Kadiwono, Desa Kajar, hingga Ngampel Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Hasilnya, juga di bawah baku mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan SK Gub Jateng No 8 tahun 2001.

“Akhir tahun 2019, Semen Gresik meraih Sertifikat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. Capaian ini akan terus kami tingkatkan,” tutupnya.

***

tags: #pabrik rembang #pt semen gresik #ramah lingkungan #kualitas udara #bersih dan sehat

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI