Gagal Besuk Anggotanya, Petinggi KAMI Tinggalkan Bareskrim

Kapolri selama masa CovidĀ ini lebih banyak tidak ada di kantor.

Kamis, 15 Oktober 2020 | 14:15 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Para petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memutuskan meninggalkan gedung Bareskrim Polri usai niatnya bertemu denga Kapolri Jenderal Idham Azis gagal terlaksana. 

Rombongan KAMI yang dipimpin Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin tersebut, sempat menunggu di lobi Bareskrim untuk menunggu izin bertemu dengan Kapolri.  Rombongan tersebut datang ke Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 12.17 WIB.

BERITA TERKAIT:
KAMI: Manajemen Krisis Pemerintah Lemah
Gagal Besuk Anggotanya, Petinggi KAMI Tinggalkan Bareskrim
Gatot dan Din Syamsuddin Datangi Bareskrim Polri
KAMI Duga Polisi Lakukan Penyadapan Ponsel Anggotanya
Petinggi KAMI Ditangkap Polisi Diduga Langgar UU ITE

Kedatangan mereka terkait dengan penangkapan polisi terhadap delapan petinggi serta anggota KAMI di beberapa tempat.

Saat menunggu di lobi Bareskrim, Gatot Cs mendapatkan laporan Kapolri Jenderal Idham Azis tidak berada ditempat. 

Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani yang ikut dalam rombongan tersebut mengatakan pihaknya bersama divisi-divisi yang ada atau komite-komite yang ada ingin bertemu Kapolri. "Tapi dari jawaban tadi, Kapolri selama masa Covid ini lebih banyak tidak ada di kantor," ucap Yani.

Rombongan KAMI mencoba untuk masuk ke gedung Bareskrim. Namun oleh polisi yang berjaga di lobi mereka dihalangi masuk. Perdebatan pun akhirnya terjadi antara petugas dengan rombongan KAMI.

Sebetulnya, Ahmad Yani mencoba melobi agar rombongan KAMI diizinkan bertemu dengan Syahganda Nainggolan hingga Jumhur Hidayat di lantai 15. Namun polisi yang bertugas tetap melarang rombongan KAMI masuk.

***

tags: #koalisi aksi menyelamatkan indonesia #bareskrim #ahmad yani #din syamsuddin #gatot nurmantyo

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI