Ilustrasi

Ilustrasi

Sadis Pria di Malang, Tipu, Rampok dan Perkosa Korbannya

Dengan memakai akun palsu di media sosial (facebook), tersangka mengaku sebagai wanita yang sedang membuka lowongan pekerjaan.

Selasa, 03 November 2020 | 19:33 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Malang- Bermodalkan akun palsu, seorang pria melakukan aksi kejahatan terhadap perempuan yang dikenalnya lewat media sosial. Pria berinisial DBS (29) itu selain mearampok korban ia juga tega memerkosa korban.

Atas aksinya tersebut, pelaku berhasil dibekuk oleh polisi.

BERITA TERKAIT:
Sadis Pria di Malang, Tipu, Rampok dan Perkosa Korbannya

Menurut Kapolres Malang AKBP Hendri Umar saat konferensi pers di Mapolres Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, Selasa (3/11/2020), tindakan pelaku itu termasuk kejam dan telah berulangkali dilakukan. Dengan kebanyakan korban adalah wanita pencari kerja.

"Pelaku berinisial DBS (29), warga Donomulyo. Ini kejahatan cukup kejam yang sudah dilakukan beberapa kali dan sangat meresahkan masyarakat," kata Hendri Umar.

Dalam melakukan aksi kejahatannya, kata Hendri, DBS memalsu identitasnya sebagai seorang perempuan yang membuka lowongan pekerjaan. Sasaran pelaku adalah para perempuan, DBS mengiming-imingi para perempuan itu pekerjaan di pertokoan ataupun restoran.

"Dengan memakai akun palsu di media sosial (facebook), tersangka mengaku sebagai wanita yang sedang membuka lowongan pekerjaan," lanjutnya.

Hendri mengatakan para korban tersebut awalnya tertarik dengan lowongan pekerjaan yang diposting oleh pelaku. Kemudian komunikasi berlanjut hingga bertukar nomor handphone.

"Korban kemudian diajak bertemu pelaku, dan disampaikan bahwa menyuruh seseorang (pelaku) untuk menemui. Dari sanalah, kemudian pelaku mengajak korban ke tempat sepi dan memperkosa serta merampas barang-barang milik korban," terangnya.

Menurut keterangan pelaku, sambung Hendri, peristiwa pertama terjadi pada Maret 2020 lalu, saat itu korban diperkosa pelaku di sebuah ladang tebu di wilayah Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Setelah diperkosa dan diambil HP, uang dan motornya. Korban ditinggal dalam kondisi terikat. Pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan perbuatan yang sama. Terakhir di sebuah hotel di kawasan Kepanjen, setelah itu korban ditinggal di tepi jalan," bebernya.

Polisi berhasil membongkar kejahatan pelaku dari tindakannya yang terakhir. Korban terakhir itu melaporkan kejahatannya ke polisi. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan keberadaan pelaku.

"Peristiwa terakhir 23 Oktober, korban kemudian melapor. Penyidik akhirnya mengungkap keberadaan pelaku hingga kami berhasil mengamankannya," tutupnya.

***

tags: #sadis pria di malang, tipu, rampok #perkosa korbannya #malang #jawa timur #perkosa

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI