Ilustrasi gempa bumi, Foto: Istimewa

Ilustrasi gempa bumi, Foto: Istimewa

Gempa di Malang Termasuk Menengah

Berdasarkan monitoring BMKG, pascagempa ini, belum ada aktivitas gempa susulan.

Sabtu, 10 April 2021 | 16:57 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Malang - Kepala Pusat gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa M 6,7 yang mengguncang Kabupaten Malang termasuk jenis gempa menengah. Dari hasil analisis BMKG, gempa memiliki mekanisme pergerakan naik.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/4).

BERITA TERKAIT:
BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat Hari Ini
BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah di Indonesia bakal Diguyur Hujan Deras Hari Ini
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir pada Awal Juli
Wilayah Pangandaran Jawa Barat Diguncang Magnitudo 5,1

Ia menambahkan, gempa ini getarannya dirasakan dari Malang hingga Lombok Utara. Namun gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Turen V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun ), Karangkates, Malang, Blitar IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truck berlalu ), Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," bebernya.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyebut berdasarkan monitoring BMKG, pascagempa ini, belum ada aktivitas gempa susulan. "Hingga hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat tetap tenang. Masyarakat diminta menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," tukasnya.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. Titik koordinat gempa berada di 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur. Episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 km arah barat daya dari Kabupaten Malang. gempa memiliki kedalaman 25 km.

***

tags: #bmkg #gempa #malang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI