Jalan Purwosari Raya, Semarang Timur yang jadi lokasi tabrak lari, Rabu (26/5) pagi. (Foto: Holy/ KuasaKatacom).

Jalan Purwosari Raya, Semarang Timur yang jadi lokasi tabrak lari, Rabu (26/5) pagi. (Foto: Holy/ KuasaKatacom).

Tragis, Seorang Bocah di Rejosari Semarang Jadi Korban Tabrak Lari

Orang tua korban sempat cemas kalau korban gegar otak.

Rabu, 26 Mei 2021 | 17:22 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Nasib malang menimpa seorang bocah bernama Ilham (8) warga asal Rejosari 8, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia menjadi korban tabrak lari di Jalan Purwosari Raya, Semarang Timur, pada Rabu (26/5) pagi. 

Kejadian itu terekam cctv milik salah seorang warga sekitar dan kini viral di media sosial.

BERITA TERKAIT:
Pemuda Asal Kendal Tewas Usai Kecelakaan di Depan Terminal Mangkang Semarang
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Sawangan, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
Izin Mau Nyoblos Pemilu, Relawan Banjir Demak Tewas karena Tabrak LariĀ 
Seorang Pemotor Tewas usai Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Kejar Pelaku
Seorang Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Truk, Polisi Buru Pelaku

Seorang saksi mata di sekitar kejadian, Sifa (35) mengatakan, insiden terjadi sekitar pukul 07.30 wib.

"Pagi pagi itu mendadak kayak ada suara benturan keras. Saat saya datangi, korban dalam keadaan kejang kejang tergeletak di jalan. Yang nabrak, engga tahu dimana keberadaannya," kata Sifa saat ditemui tim KuasaKatacom, di Jalan Purwosari Raya, Rabu siang.

Ia mengatakan, berdasar informasi yang diterimanya dari beberapa warga, pengendara diketahui seorang pria dan wanita yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic. Pasca kejadian, kata dia, korban dilarikan ke Rumah Sakit Panti Wilasa dr Cipto Semarang.

"Habis kejadian, ada juga polisi yang datang untuk cek lokasi kejadian," ujarnya.

Sementara itu, saat tim berusaha menyambangi rumah korban, kedua orang tuanya yakni Andi (42) dan Rida (39) tak berada di rumah. Keduanya sedang berada di rumah sakit. 

Tetangga Korban, Heni (50) mengatakan ilham merupakan siswa Kelas 3 di Madrasah Ibtidaiah Panca Karya. Saat kejadian, kata dia, korban sepulang dari membeli permen. Kondisi korban pun mengenaskan. 

"Saat ini korban dirawat di rumah sakit. Kondisinya, di jidat ada benjolan, mulut ada luka dan berdarah, tangan dan kaki ada lukanya juga," jelas Heni.

Selain itu, lanjutnya, korban juga sempat mengalami pusing di kepalanya.

"Orang tua korban sempat cemas kalau korban gegar otak. Karena korban mengeluhkan sakit," ucapnya.

Pasca kejadian, kata dia, ada tetangga yang menemani orang tua korban ke Satlantas Polrestabes Semarang agar pelaku cepat ditangkap dan bertanggungjawab. Pasalnya kedua orang tua korban adalah kalangan kurang mampu.

"Tadi informasi dari rumah sakit, biaya awal korban untuk di rumah sakit mencapai Rp 2 juta. Itu hanya satu hari lho. Padahal yang kerja hanya ibunya. Ibunya hanya jualan jajanan harga seribuan. Keuntungan kotor per hari paling banyak hanya Rp 50 ribu. Bapaknya hanya kerja serabutan mengingat beliau ada sakit paru paru," ujar dia.

Apalagi, kata dia, selama ini keluarga korban tinggal di rumah orang tua Andi.

***

tags: #tabrak lari #purwosari #semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI