Mahasiswa Sistem Informasi Unika Launching 10 Game dan Aplikasi, Ada Tentang Prokes

KUASAKATACOM, Semarang - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-10, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata  Semarang melaunching “game dan aplikasi” karya mahasiswa, secara online di ruang virtual Unika.

Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi  atau HMPSSI ini diikuti secara antusias oleh para mahasiswa dan para kreator aplikasi digital, serta telah menarik perhatian ratusan peserta di laman youtube dan aplikasi zoom.

BERITA TERKAIT:
Sedarurat Apa Anak Kecanduan Games Online? Begini Silang Pandangan Para Orang Tua
Ingin Main Game Gratis, Kunjungi Gaming Zone UniPin di INACON
UniPin Berikan Kado dan Promo Menarik di Akhir Mei Ini
Calon-calon Juara ESport Menggeliat dari Ungaran Barat
Bawa Performa Makin Ekstrem, POCO Janjikan RAM Besar di Semua Lini Smartphone-nya

Ketua Program Studi Sistem Informasi Agus Cahyo Nugroho  SKom MT hal ini merupakan output-output yang sangat luar biasa dari skripsi-skripsi yang dikerjakan mahasiswanya. Bahkan beberapa para mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya tersebut sudah bekerja.
 
“Harapannya dengan pelaksanaan acara Launching ini, para mahasiswa yang masih berproses dalam mengerjakan skripsi bisa mendapatkan masukan dan motivasi serta tips maupun trik agar pengerjaan skripsi bisa berjalan dengan lancar,” kata Cahyo, Jumat (19/11/2021).

Dalam acara ini dilaunching sekitar 10 game dan aplikasi karya mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Unika, diantaranya adalah perancangan dan implementasi sistem inventarisasi aset tetap pada pusat oleh-oleh “group 58” berbasis QR Code, aplikasi isi ulang galon air berbasis mobile, dashboard pemantauan kinerja dan transaksi berbasis website PT Emporia Digital Raya, smart internship Unika Soegijapranata.

Kemudian aplikasi tanda tangan elektronik berbasis blockchain, game mengenal kopi, game edukasi ’new normal’, game edukasi untuk pengenalan pengguna hak utama jalan lalu lintas, dcreatif Unika, aplikasi pencarian lokasi minimarket dan mall di Semarang,  dan aplikasi m-dashboard pemantauan Project Approval Request / PAR.

“Dari semua karya mahasiswa tersebut merupakan output yang mengarah pada tema besar Dies Natalis yaitu ‘Teknologi untuk Kemanusiaan’,” bebernya

Salah satu mahasiswa penggagas game edukasi ’new normal’ yaitu Felicia Kusuma menjelaskan bahwa “game ‘new normal’ merupakan media edukasi berupa game android mengenai penerapan 5 M yang dikemas dalam bentuk permainan yang seru dan menarik, sehingga pemainnya tidak merasa bosan dalam memainkannya

“Munculnya ide pembuatan game ‘new normal’ ini karena masih seringnya kita menjumpai orang masih lupa menggunakan masker, menurunkan masker dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan semestinya,” jelasnya 

Banyak pula, kata dia, yang belum memahami bahaya penularan COVID-19 dan manfaat penerapan protokol kesehatan (Prokes). Oleh karena itu, ia merasa perlu merancang suatu bentuk media edukasi yang bisa diterima oleh semua kalangan

“aplikasi game ‘new normal’ ini juga sudah masuk ke google play store namun review dari Play store belum selesai jadi belum terupdate”, pungkasnya.