Bupati Karanganyar, Juliyatmono menanam pohon untuk menyonsong Gerakan Karanganyar ijo royo-royo. Foto: Diskominfo Karanganyar/Ist.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menanam pohon untuk menyonsong Gerakan Karanganyar ijo royo-royo. Foto: Diskominfo Karanganyar/Ist.

Songsong Gerakan Ijo Royo-Royo, Bupati Karanganyar Tanam Kopi di KHDTK Bromo

Bibit tanaman tersebut berasal dari PP PP BPDASHL Jumantono dan swadaya.

Rabu, 15 Desember 2021 | 13:01 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Karanganyar – Menyosong Gerakan Ijo Royo-Royo, sebanyak 700 bibit pohon ditanam dan menjadi gerakan penyemangat bersama untuk kembali menghijaukan bumi Karanganyar, Jawa Tengah. Penanaman tersebut juga melibatkan kelompok tani hutan yang telah bermitra dengan pihak UNS Solo dan masyarakat peduli api.

Dalam kesempatan itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama UNS Solo menanam berbagai jenis bibit pohon di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Bromo, Kelurahaan Delingan, Karanganyar, Selasa (14/12/2021).

BERITA TERKAIT:
Songsong Gerakan Ijo Royo-Royo, Bupati Karanganyar Tanam Kopi di KHDTK Bromo

Bupati Karanganyar Juliyatmono menerangkan bahwa saat pelantikan, ia bersama wakilnya, Rober Christanto ditandai dengan penanaman pohon. Kali ini, gerakan Karanganyar Ijo Royo-Royo yang selalu diperingati pada 15 Desember, juga dilakukan dengan menanam pohon.

“Pada saat itulah ditandai menyatu dengan alam melalui menanam pohon. Mudah-mudahan bumi berkah, ayem tentrem. Sehingga ijo royo-royo tetap menjadi penyemangat kita seterusnya supaya menghasilkan udara yang segar dan menyimpan air.” terangnya dikutip dari karanganyar.kab.id

Sementara itu, Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Solo, Kuncoro Diharjo memaparkan bahwa ada 700 jenis bibit pohon yang ditanam. Mulai dari tabebuya kuning, rumput vetiver, jambu monyet, trembesi, eucalyptus, dan mahoni.

Bibit tanaman tersebut, kata dia, berasal dari PP PP BPDASHL Jumantono dan swadaya. Selain sejumlah tanaman tersebut, dilakukan juga penanaman bibit kopi mulai dari jenis arabica, robusta, exelsa, dan liberika. Adapun penanaman bibit pohon kopi dilakukan sebagai percobaan pemanfaatan lahan di bawah tegakan (PLBT) di kawasan alas Bromo.

“Kita peduli dan wujud sedekah bumi dengan menanam pohon. Kabupaten karanganyar memang sangat luar biasa dengan programnya, Karanganyar ijo royo-royo.” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penanaman bibit pohon KHDTK ini merupakan bentuk dukungan kepada program Karanganyar Ijo Royo-Royo. Ia berharap, dengan ditetapkannya luasan areal KHDTK, kawasan ini dapat menjadi ikon penggerak ekonomi untuk Kabupaten Karanganyar.

“Sekarang kami persiapan, berkat doa dan dukungan. Penetapan SK Menteri KLHK, penetapan luasan areal KHDTK sudah resmi. Kami sekarang menentukan rencana pengelolaan.” tukasnya.

***

tags: #gerakan ijo royo-royo #bupati karanganyar #menanam #pohon

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI