Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan memberikan sambutan saat pembukaan Audisi Putra Putri Batik Nusantara 2022, Minggu (23/01/2022). (Joko Santoso)

Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan memberikan sambutan saat pembukaan Audisi Putra Putri Batik Nusantara 2022, Minggu (23/01/2022). (Joko Santoso)

Ketua DPRD Purbalingga Buka Audisi Putra Putri Batik Nusantara 2022

Kegiatan ini jadi sarana promosi batik Purbalingga.

Minggu, 23 Januari 2022 | 22:20 WIB - Ragam
Penulis: Joko Santoso . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purbalingga- Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga H.R. Bambang Irawan, S.H. membuka Audisi Pemilihan Putra Putri Pesona batik Nusantara 2022 yang digelar oleh Eny Modeling bertempat di Mie Pasar Baru Ruko Redjo Mulyo Purbalingga, Minggu (23/1/2022) siang.

Audisi diikuti oleh sejumlah peserta yang berasal dari Purbalingga dan Purwokerto yang terdiri dari berbagai kategori yakni dari kategori anak-anak hingga dewasa.

BERITA TERKAIT:
Ketua DPRD: Sungai-sungai di Grobogan Wewenang Kementerian PUPR, Perlu Koordinasi Pemda dan Pusat Atasi Banjir 
Ketua DPRD Grobogan Dorong Penanganan Banjir, Normalisasi Drainase dan Penghijauan harus Jadi Perhatian 
Linmas Kabupaten Kudus Diminta Turut Aktif Edukasi Masyarakat Soal DBHCHT
Pasar Sayung akan Direvitalisasi karena Jadi Wajah Kota Demak 
Jalan Menuju Rahtawu Rusak, Perbaikan akan Dilakukan di 2024 

Dalam sambutannya Ketua DPRD menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas gagasan dan ide cemerlang dari Eny Modeling untuk menyelenggarakan acara Audisi Pemilihan Putra Putri Pesona batik Nusantara 2022, setidaknya ini merupakan sarana untuk memulihkan perekonomian nasional.

“Meskipun dalam suasana pandemi covid-19, kita harus tetap aktif, tetap kreatif dan inovatif dalam mengupayakan berbagai program-program strategis untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang berdaya, berkarya dan berdampak bagi kehidupan masyarakat khususnya masyarakat purbalingga,” jelas ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga tersebut.

Diungkapkan  bahwa kita harus berbangga, saat ini batik sudah diakui dunia sebagai warisan budaya asli Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 2 oktober 2009, maka batik ini tidak boleh hilang dan tidak boleh lenyap. Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat sampai pemerintah daerah bahkan masyarakat berkewajiban untuk nguri-uri batik. Salah satu bentuknya, pemerintah telah menetapkan tanggal 2 oktober sebagai hari batik nasional.

Lebih lanjut dikatakan, audisi ini selain untuk memilih putra putri terbaik yang berhak tampil pada Grand Final Pesona batik Nusantara yang digelar Kementerian Pariwisata RI, dirinya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi batik lokal Purbalingga. “Ada beberapa motif batik lokal Purbalingga yang kita punya antara lain batik Goa Lawa, batik Wayang Suket, batik Soedirman dan batik Ciprat Purbalingga’, imbuhnya.

***

tags: #ketua dprd #kabupaten purbalingga #batik #unesco

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI