Ketua DPRD Grobogan Dorong Penanganan Banjir, Normalisasi Drainase dan Penghijauan harus Jadi Perhatian 

Untuk penanganan jangka panjang, pihaknya mendorong dinas terkait untuk melakukan normalisasi drainase di sejumlah wilayah.

Selasa, 06 Februari 2024 | 12:15 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Grobogan - Hujan deras yang melanda selama beberapa hari di Kabupaten Grobogan menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir pada Selasa (6/2). 11 kecamatan pun terdampak banjir

Ketua DPRD Kabupaten Grobogan Agus Siswanto mengatakan banjir ini menjadi perhatian berbagai pihak. Langkah-langkah penanganan harus segera dilakukan untuk menanggulangi sekaligus mencegah hal ini terulang kembali. 

BERITA TERKAIT:
Pembangunan Jembatan Nogososro Semarang Mulai Pekan Depan, Solusi Penanganan Banjir di Tlogosari dan Muktiharjo
Dampingi Presiden Tinjau Proyek Pengendali Rob dan Banjir Semarang, Nana Sudjana Berharap Investor Lebih Nyaman Berinvestasi
Musim Kemarau, Ketua DPRD Harap Pemkot Semarang Segera Evaluasi Penanganan Banjir
Belasan Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Luwu
Produksi Beras di Demak Terancam Turun karena Sempat Dua Kali Diterjang Banjir

"Itu untuk Gubug, penanganan jangka pendek bisa kita lakukan dengan penguatan tanggul Sungai Tuntang. Itu harus menjadi perhatian PU. Karena banjir Gubug ini luapan ya, jadi bagaimana supaya tidak semakin parah di musim hujan," ungkap Agus ketika dihubungi via telepon. 

Untuk penanganan jangka panjang, pihaknya mendorong dinas terkait untuk melakukan normalisasi drainase di sejumlah wilayah. Dan menurutnya yang tak kalah penting adalah melakukan penanaman pohon. 

Penanganan banjir dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak agar bersinergi. Warga terdampak banjir juga sudah dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang lebih aman. 

Bantuan sosial berupa makanan juga didistribusikan untuk memastikan masyarakat terpenuhi kebutuhannya. Tak hanya itu berbagai pihak termasuk TNI/Polri juga membuka dapur umum bagi masyarakat. 

"Kita harapkan satu dua hari sudah aman ya. Ini saya update dari lapangan katanya sudha mulai surut. Semoga tidak lama semua kembali normal dan masyarakat beraktifitas seperti biasanya," tandasnya. 

Berdasarkan catatan BPBD sebelas terdampak banjir. Diantaranya kecamatan tersebut meliputi Kedungjati, Gubug, Tegowanu, Godong, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Geyer, Tegowanu, Tawangharjo, dan Tanggungharjo.

Dari 11 kecamatan itu sebanyak 29 desa terdampak banjir hingga pagi ini. Jumlah desa dan kecamatan yang terdampak masih berpotensi bertambah.

Kecamatan dengan dampak banjir terparah adalah Kedungjati, dengan total delapan desa terdampak, termasuk Desa Ngombak, Kedungjati, Kalimaro, Deras, Padas, Klitikan, Jumo, dan Wates.

Wilayah perkotaan Purwodadi juga mengalami dampak banjir yang cukup parah kali ini. Desa dan kelurahan di perkotaan yang terdampak meliputi Purwodadi, Kalongan, Candisari, Ngraji, dan Cingkrong.

***

tags: #banjir #gubug #ketua dprd #kabupaten grobogan #agus siswanto

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI