Polisi Bantah Kabar Seorang Warga Wadas Purworejo Hilang Misterius Jelang Pengukuran Lahan Bendungan Bener

Iqbal membantah kabar Saudi tidak diketahui keberadaannya.

Selasa, 08 Februari 2022 | 18:31 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purworejo- Polisi angkat bicara mengenai isu hilangnya seorang warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Polisi memastikan seorang warga tersebut bukan hilang secara misterius, namun diamankan di kantor Polsek Bener.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Al-Qudussy mengatakan Pada Selasa 8 Februari 2022 pukul 07.00 WIB, petugas Polsek Bener mengetahui seorang pria berboncengan dengan istirnya memotret suasana sekitar lahan proyek Bendungan Bener. Petugas pun menghentikan laju kendaraan pria tersebut. Setelah dihentikan petugas, Diketahui orang tersebut bernama M Saudi bin H Matali, warga Desa Wadas.

BERITA TERKAIT:
Garam Jetis Berpotensi IG, Kemenkumham Jateng Lakukan Supervisi
Bupati Purworejo Tinjau Rumah Warga yang Rusak Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras
Sekda Jateng Minta Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Harus Terapkan Proyek Perubahan
Banyak Desa Mengalami Kekeringan, BPBD Purworejo Salurkan Bantuan Air Bersih
Arif Sugiyanto Lantik Empat Pejabat Tinggi Pratama Eselon II

"Setelah dicek, Diduga yang bersangkutan akan meng-upload gambar ke akun-akun yang kontra pembangunan Bendungan Bener dengan narasi negatif dan provokatif," kata Iqbal, Selasa sore.

Iqbal membantah kabar Saudi tidak diketahui keberadaannya. Saudi diamankan polisi saat bersama istrinya ketika memotret kegiatan kepolisian di wilayah sekitar.

"Saat ini Saudi berada di Polsek Bener dan dalam kondisi sehat. Pada saat yang bersangkutan diamankan, Handphone yang bersangkutan malah dibawa istrinya yang kemudian malah meninggalkan suaminya dengan membonceng orang lain," jelasnya.

Setelah dilakukan introgasi oleh petugas di Polsek Bener, kata dia, didapati hasil bahwa Saudi mengakui perbuatannya. Pelaku Memiliki sejumlah akun medsos dalam bentuk WhatsApp Grup.

"Pelaku Mengaku memiliki tanah di Desa Wadas namun tidak bersertifikat. Dia mengakui kalau menjadi bagian dari kelompok yang menentang pembangunan Bendungan Bener," jelas dia.

***