Polisi Ingatkan Warga Wadas Purworejo Jangan Mau Diadu Soal Tanah Terdampak Bendungan Bener

Peristiwa bentrokan di Desa Wadas, Purworejo dipicu pro-kontra sesama warga sendiri.

Kamis, 10 Februari 2022 | 11:37 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purworejo– Polda Jateng mengingatkan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, jangan mau diadu soal tanah terdampak Bendungan Bener. Warga diminta mengedepankan musyarawah dalam pro-kontra rencana pembangunan Bendungan Bener oleh pemerintah.
 
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy mengatakan tujuan pembangunan Bendungan Bener untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, dengan tersedianya air dan irigasi teknis yang dibangun menyertai bendungan.
 
“Melalui bendungan tersebut nantinya lahan daerah sekitar akan menjadi subur karena terairi secara simultan. Bahan pembangunan bendungan tersebut salah satunya diambil dari Wadas yang mengandung andesit,” kata Iqbal di Purworejo, Kamis (10/2).
 
Iqbal menjelaskan, ada 617 warga yang memilki tanah di daerah Wadas yang akan dibeli pemerintah dengan harga yang menguntungkan. BPN Jawa Tengah telah menetapkan harga atas tanah sesuai yang berlaku dan pastinya menguntungkan. Hasilnya ada 317 warga di daerah Wadas yang setuju tanahnya dibeli dan dibebaskan untuk pembangunan bendungan.
 
“Namun masih ada warga lainnya yang belum setuju atas remcana pemerintah tersebut. Mereka pun telah diajak dialog oleh Pemprov Jawa Tengah. Bahkan Pemprov Jateng telah meminta Komnas HAM sebagai mediator atas warga yang masih pro kontra,” jelasnya.
 
Pihak kontra pun, kata Iqbal, telah menempuh jalur hukum melalui PTUN dan hingga kasasi pun kalah. Sebagian warga yang kontra juga sering meneror warga yang setuju atas rencana pembangunan wadas.
 
“Peristiwa bentrokan di Desa Wadas, Purworejo dipicu pro-kontra sesama warga sendiri atas rencana pembangunan Bendungan Bener oleh pemerintah,” ungkap dia.
 
Lebih lanjut, Iqbal menuturkan langkah BPN yang didampingi petugas kepolisian kemarin adalah ingin mengukur tanah milik 317 warga yang sudah setuju untuk dibeli. Sayangnya upaya tersebut diprovokasi oleh oknum tak dikenal, sehingga warga yang kontra emosi dan menghalang-halangi tim BPN yang akan mengukur tanah.
 
“Sebaiknya warga Wadas terus bermusyawarah agar tetap rukun dan harmonis desanya. Jangan mau diprovokasi oleh orang yang tak jelas. Jangan juga mau diadu sesama warga. Kepolisian akan menjamin kenyamanan dan keamanan semua warga Wadas,” ujarnya.
 
Ia menambahkan, rencananya pengukuran tanah terdampak Bendungan Bener selesai hari ini.

BERITA TERKAIT:
56 Warga Wadas Purworejo Setujui Ganti Untung untuk Pembebasan Lahan Batu Andesit
BUMDes Wadas Purworejo Studi Banding untuk Persiapan Pasca Penambangan
Pengukuran di Wadas Purworejo, Dulu Panas Kini Warga Ikhlaskan Tanahnya
Kurang Delapan Bidang, BPN Purworejo Tunggu Warga Wadas Serahkan Berkas
Pengukuran Lahan Tahap II di Wadas Purworejo Berkembang dari Target Semula

***

tags: #desa wadas #kabupaten purworejo #bendungan bener #kabid humas polda jateng #kombes pol m iqbal al-qudussy

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI