Lahan SD di Pati Dicaplok Desa untuk Parkir, Kepsek: Selesaikan Dulu, Jangan Asal Bangun 

Luas yang diminta saat itu, sekitar 3 meter sampai 5 meter persegi. Lahan itu rencananya digunakan untuk tempat parkir kantor desa.

Rabu, 18 Mei 2022 | 11:29 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Pati - lahan di SDN Dukuhseti II, Kecamatan Dukuhseti, Pati dicaplok pihak desa. pencaplokan lahan tersebut bahkan sudah terjadi sejak Maret 2022 lalu. 

Kepala SDN Dukuhseti 2 Supriyadi menceritakan, pada Februari 2021, pihak desa sudah meminta sekolah untuk bersiap-siap. Sebab, sebagian lahan SDN Dukuhseti 2 akan diminta desa.

BERITA TERKAIT:
Terekam CCTV, Pria di Pati Maling Celana Dalam dan BH di Jemuran Kos Cewek 
Cuaca Panas Picu Ribuan Balita di Pati Sakit ISPA 
Diduga Depresi, Seorang Siswi SMA di Pati Tewas Bunuh Diri dengan Meminum Racun Serangga
Misteri Mobil CRV Putih Tersesat di Hutan Pati: Tak Ada Jejak Ban, Jalan Mustahil Dilalui 
30-an Anak di Pati Dirawat karena Kecanduan Gadget, Satu Orang Ketagihan Konten Pornografi 

Luas yang diminta saat itu, sekitar 3 meter sampai 5 meter persegi. lahan itu rencananya digunakan untuk tempat parkir kantor desa.

Saat itu, Supriyadi meminta desa untuk membuat surat permohonan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati terkait permintaan lahan disertai ukuran yang diinginkan.

“Terus kalau dinas memberi. Saya tidak bisa melarang karena saya hanya pelaksana tugas di sini,” ujar Supriyadi, Selasa (17/5/2022).

Pihak desa pun memproses itu ke Disdikbud Kabupaten Pati. Sudah dua kali mereka ke Disdikbud Kabupaten Pati. Namun belum mendapat hasil. 

“Terus pihak Camat Dukuhseti diminta BuPati untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Supriyadi. 

Kemudian, Pemerintah Kecamatan Dukuhseti pun menggelar rapat. Dalam rapat itu dihadiri kepala desa, komite sekolah, sekolah, dan pihak terkait.

Dari hasil pertemuan itu diputuskan desa diberikan lahan dari SD dengan catatan desa bersedia mengganti atau memindahkan lahan yang terdampak.

“Dengan catatan secara lisan desa bersedia mengganti lahan. Dalam berita acara tidak tercantum tetapi dari notulen saya tertulis,” ungkap Supriyadi.

Namun, hingga saat ini, pihak desa belum memberikan lahan pengganti. 

Padahal, mereka sudah memulai pembangunan sejak Maret 2022. Saat ini, pembangunan parkir dihentikan sementara.

“Maka saya kasih palang jangan dipakai dulu sebelum ada penyelesaian. Karena ada janji dari pihak desa mau mengganti aset. Ada bak lompat jauh. Karena ada pondasi itu kegiatan lompat jauh tidak bisa dilakukan,” tandas dia.

***

tags: #pati #lahan #pencaplokan #sdn dukuhseti ii

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI