Jelang Kelulusan, SMK Muhammadiyah 1 Semarang Gelar Doa Bersama dan Bakti Sosial

KUASAKATACOM, Semarang – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Semarang menggelar doa bersama dan bakti sosial (baksos), Jumat (3/6/2022). Kegiatan ini dilakukan menjelang pengumuman kelulusan SMK yang diumumkan Hari Jumat, pukul 16.00 WIB - selesai. doa bersama tersebut diikuti oleh dewan guru, para siswa serta wali murid.

doa bersama yang digelar di Masjid SMK Muhammadiyah 1 Semarang yang beralamat di Jalan Indraparasta itu bertujuan untuk tetap menjaga kerendahan hati di hadapan Ilahi Robbi. Semua daya upaya yang telah diupayakan, akhirnya harus diserahkan kepada Tuhan Sang Pencipta.

BERITA TERKAIT:
Sejumlah Warga Kurang Mampu di Lereng Merapi Boyolali Dapat Bantuan Sembako dan Pengobatan Gratis
Jelang Pemilu 2024: Kapolri: Pesta Demokrasi Harus Berjalan Aman
Polda Jateng Salurkan 20 Ribu Liter Air Bersih di Bonang Demak
Bupati Grobogan Didatangi Pedagang Mie dan Baksi, Ada Apa? 
Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di Tangerang

Untuk mendapatkan keberkahan itu, maka mereka berkumpul dan bermunajat kepada Sang Maha Hebat.  Pada acara tersebut, siswa bermusafahah dan memohon Ridlo kepada orang tua dan guru supaya diberikan kelulusan dan ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.

Selain itu, siswa kelas XII yang menantikan kelulusan juga telah menyiapkan agenda baksos.  Mereka semua membawa nasi bungkus dari rumah dan dikumpulkan lalu disumbangkan kepada warga sekitar lingkungan sekolah yang membutuhkan.  Ratusan bungkus nasi tersebut habis terbagi dalam waktu yang tidak begitu lama.

Terkait hal itu, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim memberikan informasi tentang pengumuman kelulusan dan arahan agar tidak melakukan kegiatan yang dilarang dalam merayakan kelulusan.

“Tidak boleh konvoi, tidak boleh corat-coret baju dan dinding, tidak ada pesta dan kerumunan berlebihan serta tetap mempertahankan akhlaq mulia,” imbau Lukman Hakim.

Selain itu, Lukman Hakim juga berharap bahwa siswa tidak hanya bisa lulus, tetapi juga mampu meraih sukses ke depan berbekal ketrampilan hard skill dan soft skill yg diajarkan di sekolah.

Salah satu siswi, Anisya Rosdiana mengaku bangga bersekolah di SMK Muhammadiyah 1 Semarang. Ia berasalan, selain sekolah memberikan bekal pendidikan agama yang bagus, proses pembelajarannya juga menyenangkan.

Dalam kegiatan tersebut, SMK Muhammadiyah 1 Semarang tetap memperhatikan aturan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jawa Tengah serta tetap mematuhi  Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.