Ketersediaan Air di Waduk Kedungombo Aman, Musim Tanam di Demak Berjalan Optimal 

Musim tanam pertama dimulai awal September. Ketersediaan air akan dijamin lewat Waduk Kedungombo melalui sistem irigasi Sedadi dan Klambu Kiri. 

Jumat, 16 September 2022 | 20:43 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Demak - Untuk mendukung musim tanam di wilayah Kabupaten Demak, sistem pengairan Waduk Kedungombo akan diupayakan semaksimal mungkin. Tujuannya agar persediaan air tercukupi. 

musim tanam pertama dimulai awal September. Ketersediaan air akan dijamin lewat Waduk Kedungombo melalui sistem irigasi Sedadi dan Klambu Kiri. 

BERITA TERKAIT:
Tiga Jemaah Haji asal Demak Wafat di Tanah Suci 
Ikan Hiu Muncul di Perairan Demak, Panjangnya Tiga Meter 
Warga Demak Tewas Terlindas Truk di Jalan Arteri Genuk Semarang 
Daftar Pemilih Tetap di Demak Diprediksi Meningkat
Bupati Demak Presentasi Evaluasi Smart City Dihadapan Assesor

Wahyudi Purnomo selaku perwakilan dari PSDA Seluna menyampaikan, ketersediaan air di Waduk Kedungombo kini mencapai 612,3 juta meter kubik. Ketersediaan air ini diprediksikan mampu mencukupi pengairan hingga tiga bulan ke depan. Termasuk untuk penyediaan air minum sekitar 500 juta meter kubik. 

“Kita bersyukur karena tahun 2022 ini kita bisa kembali melaksanakan MT 1 di awal September,” katanya dalam rapat koordinasi (rakor) komisi pengairan ke-2 di Dinputaru Penkab Demak.

Dia menambahkan, air dari Waduk Kedungombo yang digelontor untuk wilayah Demak bisa mengcover sekitar 7 ribu hektare sawah. Juga sekitar 8 ribuan hektare areal pertanian di wilayah Grobogan.

Ini karena alur sungai yang dipakai irigasi hulunya berada di wilayah Grobogan dan hilirnya ada di wilayah Demak. Karena itu, kondisi aliran irigasi dati Sedadi dan Klambu Kiri sangat vital bagi pendistribusian air Waduk Kedungombo tersebut. 

“Saat kita rakor akhir Agustus lalu di Kedungombo, bahwa penentuan pola tanam ini dilakukan sekaligus untuk menguaykan sistem irigasi Kedungombo untuk awal MT 1 September ini,”katanya.

Menurutnya, hingga saat ini sampai tiga bulan ke depan air masih mencukupi. Meski demikian, pihaknya berharap air hujan selama jangka waktu tersebut juga bisa mencukupi untuk menambah tampungan air di Waduk Kedungombo

Menurut dia, beberapa waktu sebelumnya banyak petani yang merasa kebutuhan air kurang. Padahal, gelontoran air telah diperhitungkan mencukupi sebagaimana aturan kebutuhan pola tanam. Untuk awal diakui memang tidak bisa full. 

Apalagi sejak air mengalir banyak yang ingin langsung mengambil.

***

tags: #demak #waduk kedungombo #musim tanam

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI