Ratusan Hektare Lahan Tembakau Gagal Panen akibat Curah Hujan Tinggi di Pati
"Kami tidak dapat berbuat apa-apa dalam kondisi ini, semua tanaman mati dan tdk dapat dipanen," ujar Lasman,50, petani di Jaknan, Pati.
Selasa, 25 Oktober 2022 | 22:38 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Pati - Curah hujan tinggi membuat para petani tembakau di Kabupaten Pati sedih. Pasalnya hal ini menyebabkan ratusan hektare lahan tembakau gagal panen kali ini.
Seperti yang tampak di lahan tembakau Kecamatan Batangan, Winong, Jaken dan Jakenan. Tumbuhan tembakau tampak mati, sebagian lainnya rusak berat dan dipastikan tak dapat dipanen.
BERITA TERKAIT:
Data WHO Ungkap Kecanduan Rokok Elektrik Didominasi Generasi Muda
Srintil, Tembakau Khas Temanggung yang Mendunia dan Mahal Harganya
Petani Tembakau Jombang Siap Menangkan Ganjar, Titip Tiga Aspirasi Ini
Hore! Petani Tembakau di Blora Terima BLT BLT DBHCHT, per Orang Rp1,2 Juta
Dilarang WHO, Apa Bahaya Vape untuk Kesehatan? Ternyata Tak Jauh Beda dengan Rokok Tembakau
Petani tembakau hanya bisa bersedih akibat tanaman yang diandalkan alami gagal panen, diduga kuat penyebab gagal panen ini karena curah hujan yang terlalu tinggi saat ini.
"Kami tidak dapat berbuat apa-apa dalam kondisi ini, semua tanaman mati dan tdk dapat dipanen," ujar Lasman,50, petani di Jaknan, Pati.
Hal serupa diungkapkan oleh Purnomo,48, petani di Winong, Pati bahwa meskipun tidak mengalami kebanjiran seperti tahun lalu, namun karena curah hujan cukup tinggi tanaman tembakau tidak berkembang baik dan gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum membenarkan sebagian besar lahan tembakau di daerahnya alami gagal panen, hal itu disebabkan curah hujan yang terlalu tinggi pada tahun ini. Dari jumlah 374 hektare lahan tembakau berada di beberapa wilayah, lanjut Niken Tri Meiningrum, hanya 128 hektare yang berhasil panen.
"Jadi ada 246 hektare tanaman tembakau gagal panen di Pati ini," ungkapnya.
Melihat kondisi ini, demikian Niken Tri Meiningrum, maka telah mengajak para petani untuk beralih ke budidaya tanaman pangan lainnya, karena pada wilayah tersebut cukup potensial dikembangkan tanaman pangan seperti bawang merah, cabai ataupun kedelai.
"lahan tersebut adalah tanah hujan, sehingga komoditas pertanian lain cukup potensial, biasanya saat musim hujan para petani di empat wilayah tersebut tanam padi," ujar Niken Tri Meiningrum.
***tags: #tembakau #pati #lahan #curah hujan tinggi #gagal panen
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
![PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik](./../.././images/2024/07/04/thumb_Cilacap_PKM_Annisa_PKW_202.jpg)
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
04 Juli 2024
![WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0038.jpg)
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
04 Juli 2024
![Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia](./../.././images/2024/07/04/thumb_Persib_Mateo_Kocijan.jpg)
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
04 Juli 2024
![Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0032.jpg)
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
04 Juli 2024
![Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah](./../.././images/2024/07/04/thumb_disporapar.jpg)
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
04 Juli 2024
![Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0033.jpg)
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
04 Juli 2024
![Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0031.jpg)
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
04 Juli 2024
![Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0026.jpg)
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
04 Juli 2024