Terungkap! Ini Motif Suami Mutilasi hingga Bakar Istri di Sumut, Tersinggung Perkataan Korban

KUASAKATACOM, Humbahas – Belakangan ini terungkap motif Harapan Munten (44) tega membunuh istrinya, Nurmaya Situmorang (43) di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Samgul, Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas), Sumatera Utara. 

Camat Dolok Sanggul Eliapzan Sihotang mengatakan sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, pelaku sempat mengatakan kepada korban, bahwa dia ingin menikah lagi. Permintaan itu diajukannya karena mereka belum memiliki anak, meski mereka sudah mengadopsi anak.

BERITA TERKAIT:
Kutuk Serangan Israel ke Gaza, Ribuan Warga Sumut Gelar Aksi Bela Palestina
PDIP Siapkan Ahok Maju di Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby
Rumah Wartawan di Labuhanbatu Sumut Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal, Sebelumnya Dapat Ancaman Pembunuhan 
Pendidikan di Sumut Siap Melesat di Era AI bersama REFO
Pertamina Sumbagut Pastikan Pasokan LPG dan Avtur Aman

HIngga tiba masa di Harapan Munten (HM) mempertemukan korban dengan calon istri kedu pelaku. Saat itulah Nurmaya Situmorang (NS) mengatakan bahwa Harapan Munten adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Jangan mau kawin sama dia. Orang gila itu," ucap Eliapzan.

Diduga karena perkataan korban seperti itu, HM lalu merencanakan pembunuhan terhadap istrinya. Dari keterangan yang diperoleh dari abang NS, korban sebelumnya dihantam pakai benda tumpul pada Jumat (11/11) malam sampai tewas.

"Setelah itu, NS dimutilasi. Sempat abang NS ini merasa aneh kenapa HM kampak kayu malam-malam. Barulah tadi dia sadar rupanya sedang memutilasi," tukasnya.

Sebelumnya, pembunuhan dengan sadis terjadi di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Samgul, Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas), Sumatera Utara. Harapan Munten (44) tega membunuh istrinya, Nurmaya Situmorang (43). Tak cuma itu, dia juga memutilasi dan membakar jasad Nurmaya.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (12/11) sekitar pukul 07.15 WIB. 

Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin mengatakan, kasus ini terungkap setelah salah satu tetangga korban curiga melihat pelaku membawa karung ke belakang rumah, lalu membakarnya.

“Setelah itu saksi curiga dengan pelaku, kemudian saksi mengecek ke belakang rumah, setelah itu saksi melihat 2 potong kaki manusia,” ujar Muhaimin dalam keterangannya, Minggu (13/11).

Kejadian ini lalu dilaporkan ke polisi. Setelah diperiksa polisi menemukan jasad korban yang sudah dimutilasi. 

“Setelah cek TKP ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, di mana kepala dan tangan terpisah dengan tubuh korban,” kata dia.

Tak berselang lama, pelaku berhasil ditangkap di sekitar lokasi pembunuhan. Sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Doloksanggul.

Lebih lanjut Muhaimin mengatakan, sejumlah barang bukti turut disita. Mulai dari kapak hingga pakaian bekas terbakar. 

“Yakni 1 buah Kapak bergagang kayu, 2 buah Belati, 1 buah celurit, 1 buah mancis, 1 buah sarung dan pakaian bekas terbakar 1 unit dan handphone samsung warna putih,” jelasnya.

Saat ini, polisi masih mendalami motif perbuatan keji Harapan. Pemeriksaan masih dilakukan di Polres Humbahas.