Jelang Libur Nataru, Pemkab dan Polres Temanggung Adakan Rakor

KUASAKATACOM, Temanggung- Rapat koordinasi terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 digelar bersama oleh Pemerintah Kabupaten dan Polres Temanggung di Aula Sindoro MaPolres Temanggung, Kamis (9/12).   

Rapat itu diadakan guna mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Temanggung. 

BERITA TERKAIT:
SAR Semarang Gelar Doa Bersama Jatuhnya Hely Rescue di Dieng
Alokasi Pupuk Bersubsidi di Temanggung Ditambah Hingga 14,4 Ribu Ton
Pilkada di Temanggung Tak Diikuti Pasangan Calon Perseorangan
DPRD Temanggung Adakan Rapat Paripurna Bahas 10 Raperda
Petani Temanggung Full Senyum, Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah 

Terlihat hadir dalam Rakor itu Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup Tri Raharjo, Wakapoles Kompol Minarto, perwakilan Perangkat Daerah, Ormas, dan lain-lain. Masing-masing sektor dalam hal ini saling berkolaborasi untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. 

Menurut Staf Ahli Bupati Tri Raharjo pengamanan Nataru sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Namun demikian, esensi dari Nataru tahun 2022 diharapkan bisa terlaksana dengan aman, lancar, dan kondusif.

"Jadi bisa dijabarkan aman seperti apa, lancar seperti apa, termasuk kondusif. Aman artinya, situasi kondisi wilayah di Kabupaten Temanggung aman secara keseluruhan, lancar artinya bagi yang merayakannya bisa melaksanakan termasuk ibadahnya dengan baik, termasuk yang menyongsong tahun baru bisa melaksanakannya. Kemudian kondusif adalah bagaimana menyatukan perbedaan menjadi harmonis," ucap Tri Raharjo.

Sedangkan menurut Wakapoles Temanggung rakor itu menjadi sarana informasi, saran, masukan, dan menyamakan persepsi dalam rangka pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023. 

Ia meminta semua pihak diminta berperan aktif terkait pengamanan Nataru. "Kami minta peran aktif semua pihak, karena pada saat Perayaan Natal dan Tahun Baru akan diikuti meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di tempat ibadah," katanya. 

"Puncaknya akan terjadi pada pergantian malam tahun baru, itu ada potensi menimbulkan gangguan kamtibmas, kemacetan, kecelakaan lalu lintas, apalagi saat ini musim hujan, jadi ada potensi bencana juga," katanya. 

Dalam pengamanan Nataru, ditekankan Wakapoles dalam melakukan tindakan petugas diminta untuk mengedepankan tindakan preventif yang mendukung kemananan, kenyamanan, dan pelayanan prima kepada masyarakat. Diharapkan dari rakor ini nanti terjadi sinergitas dan kerjasama yang baik antar instansi.