Eks Asisten Panji Petualang Alprih Priyono Meninggal Dunia Dipatuk King Kobra Saat Nobar Final Piala Dunia

Menurutnya, Alprih sempat bertemu seorang remaja yang membawa ular.

Rabu, 21 Desember 2022 | 11:01 WIB - Ragam
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Sukabumi – Kabar duka datang dari dunia pecinta reptil. Alprih Priyono yang pernah menjadi asiten Panji Petualang, meninggal dunia pada Minggu (18/12/2022) malam menjelang Senin (19/12/2022) dini hari. Pria asal Sukabumi ini meninggal usai dipatuk bayi ular King Kobra saat sedang menonton bareng final Piala Dunia 2022.

Kabar meninggalnya Alprih Priyono eks asisten Panji Petualang ini beredar luas di media sosial pada Selasa, 20 Desember 2022. Mendengar kabar itu, segenap warganet di Facebook mengucapkan belasungkawa. 

BERITA TERKAIT:
Innalillahi, Seorang Haji asal Trenggalek Wafat usai Thowaf di Tanah Suci
Kemenkes Arab Saudi Umumkan 1.301 Orang Wafat, 83% Jemaah Haji Tidak Resmi
Innalillahi, Seorang Jemaah Haji asal Indonesia Wafat di Makkah
Calon Jemaah Haji Jateng yang Wafat Bertambah Jadi 18 Orang
Mesin Padi Meledak, 1 Orang Tewas dan Seorang lagi Luka-luka

Salah seorang pemilik akun Facebook Rendi Rudiansyah mengunggah potret keranda yang diduga berisi jenazah Alprih. Bersamaan dengan potret tersebut, akun itu mengucapkan rasa duka citanya. 

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin," tulisnya sambil menandai akun Facebook milik Alprih.

Seorang teman dekat Alprih, M Sidik Saefulrahman mengungkapkan jika sahabatnya meninggal dunia saat menonton bareng final Piala Dunia 2022. Menurutnya, Alprih sempat bertemu seorang remaja yang membawa ular.

"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers. Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah" ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Karena niat Alprih hanya datang mengopi dan nobar final Piala Dunia 2022, ia pun tidak membawa peralatan untuk rescue ular. Nahasnya, ular di dalam kantong tersebut tiba-tiba mematuk jari telunjuk kanan Alprih saat orang-orang bersorak usai Argentina mencetak gol.

"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, Ular langsung matuk tanggan bagian jari telunjuk," ucapnya.

"Ularnya itu kecil jenisnya ular King Kobra. Nah dipatuknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit Musang," katanya.

Kemudian setelah dipatuk ular, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk mendapatkan perawatan.

"Jadi saat itu setelah dipatuk, sempat muntah, kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," kata Sidik.

Saat mendapatkan penanganan, kondisi Alprih sempat membaik. Namun, takdir berkata lain, nyawa Alprih tak tertolong

"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular. Lalu kembali kritis, hingga pukul 00.15 WIB malam meninggal," katanya.

Saat ini, Alprih Priyono telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Pari, Jalan Gotong Royong, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

***

tags: #meninggal dunia #piala dunia 2022 #alprih priyono #dipatuk ular #king kobra

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI