Innalillahi, Seorang Jemaah Haji asal Indonesia Wafat di Makkah

KUASAKATACOM, Makkah - Seorang haji asal Indonesia tepatnya dari Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kloter BTH 23, meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. Hal tersebut dilaporkan oleh Humas Kementerian Agama Provinsi Jambi, Paspihani, Selasa.

Laporan yang diterima dari Ketua Kloter BTH 23 kepada Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi bahwa jamaah haji bernama Muhammad Yazid Samsi meninggal dunia pada Senin (17/6) di Maktab 36, daerah kerja Mina.

BERITA TERKAIT:
Pemerintah Tekan Penurunan Angka Stunting di Indonesia
Hingga Awal Juli, Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Mencapai 336 Orang
Ditumbangkan Australia 3-5, Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U-16
Soal Layanan Haji, Arab Saudi Buka Peluang Kontrak Jangka Panjang dengan Indonesia
OJK RI-Kedutaan Australia dan Prospera Tingkatkan Kemitraan Perkuat Climate Risk Managemeny

Almarhum Muhammad Yazid Samsi berusia 73 tahun tiba di Arab Saudi pada 5 Juni 2024 dan menginap di Mina View Hotel 210.

Pada 17 Juni 2024, sekitar pukul 01.38 Waktu Arab Saudi (WAS), almarhum dilaporkan keluarganya mengalami sesak napas di tenda di Maktab 36.

Sebelumnya, almarhum mengalami demam dan meriang. Almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi kronis, namun tidak memiliki riwayat asma.

Saat berada di hotel di Mekah pada 10 Juni 2024, almarhum mengalami batuk dan demam, dan telah mendapatkan pengobatan.

Ketika akan berangkat ke Armuzna14 Juni 2024, kondisi almarhum dinyatakan sehat dan diberangkatkan dengan mekanisme murur terkait faktor usia dengan penyakit hipertensi (risti sedang).

Menurut catatan medis, penyebab wafat almarhum adalah kegagalan pernapasan dan hipertensi kronis. Almarhum termasuk dalam 30 orang dalam pengawasan khusus karena kategori risti sedang.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran," kata Paspi.

Sebelumnya, pada 10 Juni 2024 seorang jamaah calon haji asal Kota Jambi bernama Husaini Ibas Ijan berusia 74 tahun yang tergabung dalam Kloter BTH 26 juga meninggal dunia di Makkah.*