Mahasiswa Unhas Lakukan Aksi Diam karena Tak Mampu Bayar UKT, Ini Respon Kampus 

KUASAKATACOM, Makassar - Direktur Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Abdullah Sanusi merespon aksi diam yang dilakukan mahasiswa di depan kampus. Menurutnya ketika kejadian aksi tersebut dijaga oleh pihak satpam kampus untuk menjaga keamanan. Terlebih aksi dilakukan saat kondisi jalan sedang ramai. 

Baginya mahasiswa sah-sah saja mahasiswa menggelar aksi tersebut. Pasalnya hal ini menyuarakan aspirasinya mengenai biaya kuliah. 

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa Unhas Lakukan Aksi Diam karena Tak Mampu Bayar UKT, Ini Respon Kampus 
Mahasiswa Unhas Makassar Lakukan Aksi Diam: Berdiri di Depan Kampus karena Tak Mampu Bayar UKT

aksi diam yang dilakukan mahasiswa tersebut berlangsung selama 30 menit. Namun, mahasiswa itu tak mau menjawab pertanyaan dari pihak pengamanan kampus soal aksinya itu.

Atas aksinya tersebut, Aliansi Unhas langsung meminta para mahasiswa untuk melakukan demo untuk menceritakan keresahannya lewat media sosial.

“Ayo ceritakan keresahan dalam proses pembayaran dan Penyesuaian UKT Yang kawan-kawan Alami. Sampaikan pada publik @hasanuddin_univ tidak memperhatikan kita semua,” cuitan akun twitter @AliansiUnhas pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Sebelumnya diberitakan sebuah video memperlihatkan seorang mahasiswa melakukan aksi di depan kampus. Ia membawa poster yang menuliskan dirinya mahasiswa anak nelayan tak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). 

Aksi tersebut dilakukan di kampus Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 10 Makassar. Aksi tersebut dilakukan pada 31 Januari 2023 lalu, namun baru viral baru-baru ini. 

Dalam aksinya, perempuan yang mengenakan jas almamater berwarna merah tersebut memegang poster yang mengaku sebagai anak nelayan yang tidak mampu membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Saya anak nelayan tidak mampu bayar UKT,” tulis mahasiswa tersebut dalam poster yang ia pegang. 

Dalam potret tersebut terlihat dua orang dari Satuan Pengamanan Kampus (Satpam) Unhas mengamankan aksi tunggal yang dilakukan mahasiswa yang identitasnya tidak dikenali.