Ibu-ibu saat antri pembelian minyakita di Toko TJ, Terminal Kol, Penyangkringan, Weleri, Kendal, Rabu (9/2/2023).

Ibu-ibu saat antri pembelian minyakita di Toko TJ, Terminal Kol, Penyangkringan, Weleri, Kendal, Rabu (9/2/2023).

Usai Penggerebekan, Minyakita di Toko TJ Weleri Kendal Dijual Sesuai HET

Usai ditemukan penahanan stok, Polda menggandeng Disperindag.

Kamis, 09 Februari 2023 | 20:21 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang – Ada yang unik saat Direskrimsus Polda Jateng menggelar jumpa pers penggerebekan toko TJ, di Pasar Weleri, Terminal Kol, Penyangkringan, Weleri, Kabupaten Kendal, pada Kamis (9/2/2023).

Polisi saat itu jumpa pers terkait Toko TJ yang menahan stok dan menjual minyak goreng merk Minyakita melebihi ketetapan harga. Saat para pejabat Polda jumpa pers, dan wartawan tengah meliput, ternyata puluhan bapak-bapak dan ibu-ibu telah mengantri membeli Minyakita hasil penggerebekan.

BERITA TERKAIT:
Galian C di Katekan Grobogan Berbuntut Panjang, Seorang Warga dan Kades Malah Diperiksa Polisi
Syekh Puji Datangi Ditreskrimsus Polda Jateng, Upaya Mediasi dengan Eko Kunthadi
Usai Penggerebekan, Minyakita di Toko TJ Weleri Kendal Dijual Sesuai HET
Polda Jateng Ungkap Kasus Tambang Ilegal di Pati dan Blora
Ditreskrimsus Polda Jateng Pastikan Awasi Distribusi Pangan selama Nataru

Mereka antri sembari membawa fotokopi KTP dan sejumlah uang. Suasana yang panas dan berdesakan tak menyurutkan niat mereka untuk mendapat Minyakita.

Seorang pembeli Minyakita, Giarti (60) warga asal Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal mengatakan dirinya mendapat informasi adanya penyaluran Minyakita.

“Enggak tahu kalau ada kejadian penahanan stok. Saya tahunya ada penjualan Minyakita. Makanya datang,” kata Giarti.

Dia mengaku membeli Minyakita 10 liter dengan membawa KTP.

“Ini untuk keperluan rumah tangga beli minyaknya,” jelasnya.

Warga lain, Kasbulah (65) warga Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal juga mengaku tak tahu jika ada penahanan stok di toko itu.

“Enggak tahu soal itu. Tahunya ada penjualan Minyakita ya datang untuk beli,” kata Kasbulah.

Ia mengaku sudah kesulitan mendapat minyak goreng selama satu minggu.

“Hari ini beli 10 liter untuk keperluan rumah tangga,” tandas dia.

Sebelumnya, Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng menggerebek Toko sembako TJ, di Komplek Pasar Weleri 1, Terminal Kol, Kelurahan Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal kedapatan mempermainkan stok dan harga minyak goreng merk Minyakita.

Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan toko tersebut menahan stok dengan cara menjual Minyakita namun secara tidak langsung. Penjualan dibatasi setiap harinya dan dijual dengan harga cukup tinggi.

Dari hasil penelusuran di toko TJ, polisi menemukan 19.548 liter Minyakita atau 17,5 Ton yang belum diedarkan ke masyarakat. Sementara pihak toko telah menjual sekitar 13.752 liter Minyakita dengan harga Rp 15.400. Padahal harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000.

“Usai ditemukan penahanan stok, kami menggandeng Disperindag Jateng untuk menyalurkan kepada masyarakat sesuai harga HET. Karena ini hajat hidup orang banyak,” tandas dia.

***

tags: #ditreskrimsus #polda jateng #minyakita #weleri #harga eceran tertinggi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI