Menag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom

Hadirnya pelatihan dua platform itu secara sekaligus merupakan kabar gembira.

Rabu, 29 Maret 2023 | 09:56 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Kementerian Agama (Kemenag) memberlakukan transformasi digital di semua lini, termasuk layanan pendidikan dan latihan (diklat). Hal itu ditandai dengan diluncurkannya Digital Learning Center dan Smart Classroom yang dilakukan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil, di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Peluncuran platform pelatihan berbasis digital itu bertujuan untuk mempermudah layanan pengembangan kompetensi ASN Kemenag. 

BERITA TERKAIT:
Kemenag akan Gelar Rakernas 2024 di Semarang
20 UMKM Binaan Pertamina Mampu Buktikan Keunggulan dan Kualitasnya di INACRAFT
Menag Luncurkan Logo Peringatan Hari Santri 2023
Menag: Maulid Nabi Jadi Momentum Belajar Kebaikan dan Kemanusiaan
Kemenag Terbitkan SK Inpassing

"Tidak hanya itu, platform ini juga disediakan bagi masyarakat umum yang selama ini membantu tugas Kementerian Agama," ucap Gus Menteri sapaan akrab Menag. 

Inovasi yang dilakukan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama tersebut mendapatkan apresiasi dari Gus Menteri. Menurutnya, ini adalah komitmen Kemenag untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan cepat. 

"Ini adalah bukti bahwa kita semua memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," sambungnya.

Pengelolaan SDM di lingkungan Kementerian Agama, menurut Gus Yaqut membutuhkan penanganan khusus karena jumlahnya yang sangat banyak, lebih dari 1,8 juta, yang terdiri dari 237 ribu PNS, dan sisanya yang non PNS. 

"Tidak mudah mengelola SDM yang sangat besar ini, terutama yang ada pelosok-pelosok daerah," imbuhnya.

Gus Yaqut mencontohkan hasil CAT Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama yang dilakukan Kementerian Agama beberapa waktu yang lalu, sebanyak 40 persen dari PNS yang ada masuk dalam kategori tidak profesional. 

"Indikatornya jelas, mereka tidak mendapatkan pelatihan atau peningkatan kompetensi secara periodik dalam dua tahun terakhir," terangnya.

Hadirnya pelatihan dua platform itu secara sekaligus merupakan kabar gembira. Ke depan, semua SDM Kementerian Agama bisa meningkatkan kompetensinya secara periodik, kapan pun mereka menginginkan.

Platform yang dijalankan dengan metode MOOC (Massive Open Online Course) ini bisa menjangkau puluhan ribu dalam sekali pelatihan, terbuka untuk semua orang yang ingin mengikuti pelatihan. Mereka bisa mengikutinya secara mandiri, mulai dari mendaftar, mengikuti proses pelatihan, mengerjakan tugas, hingga unduh sertifikat, tanpa meninggalkan tugas utamanya pada jam kerja.

Platform ini juga sangat efisien, tidak membutuhkan biaya besar, sebagaimana jika pelatihan dilakukan secara tatap muka.Untuk pelatihan tatap muka, juga akan dilayani dengan pendekatan teknologi, yaitu Digital Smart Classroom.

Kelas ini memberikan keuntungan kepada para peserta pelatihan karena peserta di dalam kelas akan terhubung dengan sumber-sumber belajar di luar, e-library yang ada di banyak tempat, juga ekosistem pelatihan yang serba digital. 
 

***

tags: #menteri agama yaqut cholil quomas #kementerian agama #transformasi digital #cat #asn

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI