Kemlu Berupaya untuk Pulangkan Dede Aisyah, Pekerja Migran yang Viral Nangis Minta Pulang 

Dari pendalaman diketahui DA berangkat ke Damaskus pada awal November 2022 melalui Bandara Soekarno Hatta.

Minggu, 02 April 2023 | 11:43 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Viral pekerja migran Dede Aisyah (DA) yang memohon dipulangkan ke Indonesia direspon oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengaku pihaknya bersama KBRI Damaskus telah menangani kasus DA sejak awal Februari 2023. Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah pelindungan, yakni dengan menjalin komunikasi dengan DA.

Dari pendalaman diketahui DA berangkat ke Damaskus pada awal November 2022 melalui Bandara Soekarno Hatta.

BERITA TERKAIT:
Kemlu Berupaya untuk Pulangkan Dede Aisyah, Pekerja Migran yang Viral Nangis Minta Pulang 
Viral Pekerja Migran Dijanjikan Kerja di Turki tapi Dijual ke Syria

DA telah bekerja berpindah-pindah pada tiga majikan berbeda selama di Syria. Sebelumnya DA pernah memiliki pengalaman bekerja di Arab Saudi, PEA, dan Kuwait.

"KBRI Damaskus melakukan tindak lanjut dengan menemui pihak agensi dan diperoleh informasi bahwa berdasarkan hukum di Suriah, DA memiliki izin tinggal dan izin kerja, serta telah menandatangani kontrak kerja. Majikan meminta ganti rugi jika DA memutus kontrak," kata Judha dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

Direktur Kemlu mengatakan, KBRI Damaskus telah mengirimkan Nota Diplomatik ke Kemlu Suriah terkait permohonan bantuan penyelesaian dan penerbitan exit permit.

Diketahui, Suriah menerapkan sistem kafalah dimana majikan memiliki kewenangan untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan pekerjanya untuk pulang.

Sebelumnya seorang pekerja migran asal Karawang, Dede Aisyah viral lantaran menangis dalam videonya karena ingin pulang. Dede Aisyah mengeluhkan berat beban kerja. 

Dede diketahui berangkat ke Damaskus pada awal November 2022 lalu melalui Bandara Soekarno-Hatta. Dia kemudian berpindah-pindah bekerja ke tiga majikan yang berbeda selama di Syria

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Dede mengeluhkan sakit di perutnya karena beban kerja yang dirasa terlalu berat, selain itu dia pun belum lama menjalani operasi sesar sebelum berangkat ke Suriah.

Dede mengatakan ia awalnya tergiur dengan tawaran bekerja di Turki dengan gaji 600 dolar AS (hampir Rp 9 juta), tetapi sesampai di Istanbul dia dijual ke Syria dengan harga 12 ribu dolar AS (sekitar Rp179,6 juta) untuk bekerja selama empat tahun.

Kini, Dede Asiah ingin pulang, dan perut bekas operasi caesar anak keduanya selalu sakit. Ia pun berharap ada yang bisa memulangkan dirinya, terutama kepada pemerintah.


 

***

tags: #dede aisyah #pekerja migran #syria #suriah #kementerian luar negeri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI