Jelang Lebaran, Warga Sambut Antusias Pasar Murah Sembako di Alun-alun Kendal  

KUASAKATACOM, Kendal - Ribuan warga tampak antusias dalam pasar murah yang digelar Pemkab Kendal di Alun-alun Kabupaten Kendal, Selasa (18/04). Dalam pasar murah tersebut warga ramai-ramai untuk mendapatkan Sembako murah.  

Warga mengaku takut tidak kebagian di tengah tren kenaikan harga Sembako, sehingga rela menunggu sejak pagi. Hal ini demi mendapatkan kebutuhan dapur untuk persiapan Lebaran. 

BERITA TERKAIT:
Catatan Evaluasi Layanan Transportasi di Musim Lebaran 2024
Viral Supir Bus Dapat Rp100 Juta dari Warganet Setelah Beri Makan Pemudik, Ternyata Ini Faktanya 
Ribuan Orang Tumpah-ruah Ikuti Tradisi Syawalan di Klaten
Ganjil-Genap saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Polda Jateng Tindak 1.416 Pelanggaran
Polisi Sebut Angka Laka Lantas di Jateng Pada Momen Lebaran Tahun Ini Turun 43 Persen Dibanding 2023

Para warga yang sudah lama menunggu dibukanya secara resmi pasar murah. Tersedia paket Sembako murah berisi seperti minyak goreng, gula, dan kebutuhan dapur lainya. 

Seperti yang diungkapkan Fadhilah dan Sri Rukainiwati mereka rela datang dari luar Kecamatan Kota Kendal, dengan tujuan hanya ingin belanja Sembako di pasar murah yang diadakan di pusat Kota Kabupaten. 

Usaha datang lebih awal membuahkan hasil meski sempat berdesak-desakan dan berebut belanja dengan harga yang cukup miring, di tengah tren kenaikan harga Sembako di pasaran menjelang perayaan Idul Fitri.

“Mumpung ada pasar murah, kita manfaatkan untuk berbelanja kebutuhan Sembako, untuk persiapan menyambut Lebaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakkan sengaja membuka pasar murah di pusat alun-alun Kota Kabupaten, supaya masyarakat bisa terbantu dalam mencukupi kebutuhan terjangkau. 

pasar murah digelar Pemkab demi mengurangi rasa cemas masyarakat dan panic buying terhadap kenaikan harga Sembako. 

“Berbagai jenis Sembako tersedia di pasar murah rakyat, dan dibuka selama dua hari, supaya segera dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Kendal, akan terus memantau perkembangan harga komuditas dengan melibatkan seluruh stake holder terkait. 

Dengan begitu laju pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan menekan usaha para tengkulak dalam mempermainkan harga dipasaran yang membuat masyarakat tidak tenang.(UJ)