Masyarakat Pesisir Diimbau Waspada Potensi Gelombang 3,5 Meter di Selat Bali-Lombok

BMKG menganalisis kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh suhu muka laut berkisar 26-31 derajat Celsius.

Minggu, 14 Mei 2023 | 18:36 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Denpasar – Masyrakat pesisir diimbau adanya potensi gelombang tingggi hingga 3,5 meter di Selat Bali dan Selat Lombok pada 14-16 Mei 2023. Imbauan itu disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali.

Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan, BMKG memperkirakan angin bertiup dari timur-selatan dengan kecepatan hingga 36 kilometer per jam dengan cuaca secara umum cerah berawan.

BERITA TERKAIT:
BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat Hari Ini
BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah di Indonesia bakal Diguyur Hujan Deras Hari Ini
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir pada Awal Juli
Wilayah Pangandaran Jawa Barat Diguncang Magnitudo 5,1

“Kami imbau agar memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca dan iklim ekstrem,” katanya, Minggu (14/5/2023).

Berdasarkan pengamatan BMKG, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali diperkirakan mencapai hingga dua meter, perairan selatan Bali diperkirakan hingga empat meter, Selat Bali dan Selat Lombok hingga tiga meter. BMKG menganalisis kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh suhu muka laut berkisar 26-31 derajat Celsius yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.

Selain itu massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 1.500 meter.Ada pun Selat Bali adalah jalur penyeberangan dari Bali menuju Jawa dan Selat Lombok adalah penyeberangan Bali menuju Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara itu, perairan lain di Bali hingga 17 Mei 2023 diperkirakan memiliki tinggi gelombang laut sedang yakni hingga 2,5 meter, diantaranya di Selat Badung yang merupakan jalur wisata bahari, nelayan, dan penyeberangan Sanur-Nusa Penida.

Selanjutnya, Laut Bali diperkirakan memiliki ketinggian gelombang hingga 2,5 meter dan Samudera Hindia selatan Bali juga diperkirakan 2,5 meter. Ada pun kecepatan angin diperkirakan hingga 25 knot atau sekitar 46 kilometer per jam yang bertiup dari arah tenggara-selatan.

Berdasarkan data Pusat Meteorologi Maritim BMKG, kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter dan kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

***

tags: #bmkg #gelombang tinggi #masyarakat pesisir

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI