Hibah Dua Gajah ke Semarang Zoo, BKSDA Jateng Harap Adanya Perkembangbiakan

KUASAKATACOM, Semarang - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC)/ Lembaga Konservasi (LK) Borobudur telah resmi menghibahkan dua gajah Sumatera ke PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo.

Kedua gajah ini bernama Sella dan Bona. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah (BKSDA Jateng) pun berharap adanya perkembangbiakan dari gajah betina dan jantan ini.

BERITA TERKAIT:
Hibah Dua Gajah ke Semarang Zoo, BKSDA Jateng Harap Adanya Perkembangbiakan

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Jateng, Heru Sunarko berharap Bona dan Sella bisa berjodoh dan berkembangbiak di Semarang Zoo.

“Harapan saya bisa berkembangbiak, keduanya sehat di rumah baru mereka,” kata Heru, saat serah terima gajah di Semarang Zoo, Jumat (16/6) siang. 

Dia menerangkan hibah ini dilakukan sesuai arahan Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari lima gajah yang dimiliki TWC, tiga gajah direlokasi ke Gembiraloka, dan dua gajah ke Semarang Zoo.

“Sesuai arahan Dirjen gajah ini dipindah ke Gembira Loka dan Semarang Zoo, Selasa kemarin dikirim dari Magelang dan malam harinya tiba di Semarang,” ucapnya.

Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin menyampaikan rasa terimakasih kepada BKSDA Jateng dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang telah merespon surat permohonan untuk bisa mendapatkan hibah gajah dari LK lainnya.

“Kita juga terima kasih kepada LK Borobudur yang menghibahkan Bona dan Sella,” kata Awal.

Dia sepakat dengan BKSDA Jateng pengembangbiakan keduanya. Hal ini untuk mencegah kepunahan. Nantinya pengembangbiakan dilakukan melalui perjodohan keduanya.

“Arahan dari Kepala Balai BKSDA Jateng, Bona dan Sella coba dikembangbiakkan, karena mereka berdua masih dalam usia produktif,” imbuhnya.

Ia menerangkan untuk melancarkan proses perjodohan ini, pihaknya sudah menghubungi dokter hewan yang ahli dan mengetahui seluk beluk gajah. Nantinya akan dilakukan pemeriksaan, termasuk kesehatan reproduksi Bona dan Sella.

“Usia mereka kan masih 37 tahun masih dalam usia produktif, tapi prosesnya tidak mudah, agak panjang, tapi kita harap keduanya bisa jodoh dan beranak-pinak di Semarang Zoo,” pungkas dia.