Minimalisir Penggunaan Plastik, DDV dan Warga Desa Padas Grobogan Kemas Daging Korban Gunakan Daun Jati dan Besek

Ketua Yayasan Tu Soko Tunggal, Kyai Tukiman mengapresiasi gerakan kurban asik tanpa plastik serta proses pelaksanaan kurban telah berlangsung secara lancar dan aman.

Senin, 03 Juli 2023 | 19:59 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Grobogan— Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng) bersama DD Volunteer mengadakan kegiatan kurban asik tanpa sampah plastik di Desa Padas Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah, Kamis (29/06/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat sekitar untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan selama pendistribusian daging kurban pada perayaan Iduladha 1444H.

Pada kurban tahun ini, Dompet Dhuafa Jateng menyalurkan hewan kurban sebanyak 96 Kambing dan satu Sapi dengan jumlah distribusi sebanyak 700 bungkus besek dan daun jati. Tersebar di seluruh Desa Padas yang terbagi menjadi lima dusun.

BERITA TERKAIT:
Tebar Hewan Kurban 1445 H Rambah Magelang, Ratusan Kurban Dinikmati Satu Desa
Tebar Hewan Kurban 1445 H Kembali Rambah Desa Padas
Ajak Masyarakat Kurban Hingga Pelosok Desa, Dompet Dhuafa Jateng Gelar Kurbanaval
Pemeriksaan Standar Kualitas Sebelum Iduladha, Dompet Dhuafa Jateng Jamin Hewan Kurban Terbaik
Latih Jiwa Entrepreneur Mahasiswa, Dompet Dhuafa Launching Kantin Kontainer di UIN Surakarta

Koordinator lapangan dan Aliansi Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA), Nurcholis mengatakan bahwa kurban asik tanpa plastik merupakan program berkala Dompet Dhuafa di setiap tahunnya. 

“Kegiatan tersebut dilakukan oleh DDV se nasional tiap tahunnya yang bertujuan untuk meminimalisir kemasan sampah plastik saat proses pembagian daging kurban. Sehingga diantaranya menggunakan beberapa kemasan yang lebih ramah lingkungan seperti Besek dan Daun Jati. Apalagi dalam pengemasan yang aman untuk dikonsumsi karena dengan besek ataupun daun jati daging tidak menyerap pewarna dari plastik mengingat kami juga mendistribusikan daging-daging kebeberapa dusun di wilayah Desa Padas,” kata Nurcholis, dalam keterangan resmi Dompet Dhuafa, Senin (3/7).

Pada kurban kali ini, imbuh Nurcholis, DDV Jateng serta masyarakat sekitar lebih menekankan Daun Jati sebagai kemasan daging kurban, dikarenakan kualitas daun jati yang mudah untuk dibentuk, tahan lama dan mudah ditemukan. “Daerah kami memang pelosok namun kami tetap menjaga kelestarian alam ini, salah satunya daerah kami yaitu Kedungjati yang berarti tempat jati sebagai wilayah penghasil kayu jati” tambahnya. 

selain itu, DD Jateng juga melakukan kolaborasi bersama  DDV, Kompas TV, Belantara Foundation dan salah satu Food Vlogger yaitu Benu Buloe untuk memeriahkan kegiatan kurban asik tanpa sampah plastik di Desa Padas, Jawa Tengah. 

Benu Buloe mengatakan bahwa dirinya merasa antusias dan sangat tertantang saat penyaluran daging kurban ke dusun paling pelosok kedungdal. “Perjalanan yang luar biasa, keren-keren semua dan jangan lupa kurban asik tanpa sampah plastik solusinya bisa menggunakan daun jati, kalo bukan kita mau siapa lagi yang akan melanjutkan,” ucapnya. 

Ketua Yayasan Tu Soko Tunggal, Kyai Tukiman mengapresiasi gerakan kurban asik tanpa plastik serta proses pelaksanaan kurban telah berlangsung secara lancar dan aman. “Pertama kami ucapkan syukur atas kehadirannya Dompet Dhuafa di Desa Padas, kami senang pengemasan daging kurban menggunakan daun jati lebih ramah lingkungan dan mudah didapat. ditambah lagi adanya benu buloe membuat masyarakat semakin antusias,” pungkasnya. 

***

tags: #dompet dhuafa #daging kurban #kabupaten grobogan #iduladha #plastik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI