Pecinta Alam Banjarnegara Lakukan Cabut Paku di Pohon, Komitmen Jaga Bumi dan Lingkungan 

Paku-paku tersebut merupakan sisa pemasangan papan reklame iklan komersial maupun baliho para politikus calon wakil rakyat.

Senin, 07 Agustus 2023 | 23:55 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Banjarnegara - Sekumpulan remaja atas nama Sekretariat Bersama pecinta alam Banjarnegara (Sekber PAB) melakukan aksi cabut paku yang tertancap di pohon. Hal ini sebagai sosialisasi Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). 

Kegiatan ini dilakukan pada Minggu (06/08/2023) diikuti oleh 211 peserta yang merupakan perwakilan berbagai kelompok Pencinta Alam se-Kabupaten Banjarnegara, baik kelompok pencinta alam pelajar ataupun masyarakat umum.

BERITA TERKAIT:
Sempat Hilang di Sungai Serayu Banjarnegara, Basrun Ditemukan Meninggal
Sempat Tenggelam di Waduk Mrica Banjarnegara, Seorang Pria Ditemukan Tewas
Seorang Pria Hilang saat Cari Sampah Plastik di Waduk Mrica Banjarnegara
Sempat Hilang di Sungai Serayu Banjarnegara, Pencari Ikan Ditemukan Tewas
Seorang Kakek Dikabarkan Hilang usai Menjaring Ikan di Sungai Serayu Banjarnegara

Sedikitnya ada empat zona kegiatan aksi cabut paku pada kegiatan tersebut. Mereka menyisir pohon seputar Alun-alun Banjarnegara, ruas Jalan Dipayuda, Jalan Pemuda dan Jalan DI Pandjaitan.

Kegiatan ini sekaligus sebagai bukti komitmen Sekber PAB berserta masyarakat menjaga bumi dan lingkungan. Ratusan peserta aksi cabut paku ini berhasil mencabut sekitar 12 kilogram paku dan kawat yang tertancap di pepohon sepanjang jalan.

Paku-paku tersebut merupakan sisa pemasangan papan reklame iklan komersial maupun baliho para politikus calon wakil rakyat.

Irwanto, selaku Ketua Umum Sekber PAB menegaskan, sebagai generasi muda juga sebagai kelompok yang peduli dengan lingkungan harus melakukan aksi yang nyata terhadap alam.

“Kami mengajak dan memberikan contoh kepada masyarakat serta seruan tidak memaku pohon. Juga untuk mengangkat budaya dan melestarikan lingkungan, perawatan terhadap pohon,” ujar Irwanto.

Irwanto menambahkan, secara kimiawi paku bisa berkorosi di dalam pohon dan dapat menyebabkan keroposnya pohon.

"Secara perlahan-lahan, pohon tersebut akan mati akibat paku mengandung karat, dan menyebabkan pohon rapuh dan bisa sewaktu-waktu mencelakai pengguna jalan. Padahal, pemerintah sendiri sudah mengeluarkan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup. Salah satunya pohon," ucap Irwanto.
 

***

tags: #banjarnegara #pohon #pecinta alam #cabut paku

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI