Wabup Purworejo Buka Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Yuli berharap usai kegiatan itu, sekolah baik negeri dan swasta dapat lebih aktif untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan dan mengikuti penilaian akreditasi perpustakaan.

Selasa, 22 Agustus 2023 | 22:50 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purworejo- Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH membuka bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang diadakan di Gedung Pusat Diklat Kutoarjo, Selasa (22/8/2023). 

Bimtek tersebut diikuti 36 pustakawan/pengelola perpustakaan sekolah dari sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Purworejo.

BERITA TERKAIT:
Garam Jetis Berpotensi IG, Kemenkumham Jateng Lakukan Supervisi
Bupati Purworejo Tinjau Rumah Warga yang Rusak Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras
Sekda Jateng Minta Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Harus Terapkan Proyek Perubahan
Banyak Desa Mengalami Kekeringan, BPBD Purworejo Salurkan Bantuan Air Bersih
Arif Sugiyanto Lantik Empat Pejabat Tinggi Pratama Eselon II

Hadir sebagai narasumber dalam Bimtek tersebut dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Diana Nugraheni SSos dan Suhardi SSos, selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Purworejo Dra Eni Sudiyati MM, Kasi Bimas Islam Kemenag Purworejo Uan A Hanan SAg MSi serta Kabid Pembinaan SMP Dindikbud Paryono SPd MPd.

Perpustakaan sekolah, menurut Yuli Hastuti memiliki peran sentral dalam membantu proses pembelajaran dan perkembangan intelektual siswa, serta menjadi sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya. Terlebih untuk mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, yang tentunya membutuhkan kemudahan akses dalam memperoleh bahan belajar.

Ia menambahkan pada tahun 2017 silam, UNESCO pernah menyebutkan bahwa Indonesia menduduki urutan kedua dari bawah soal literasi dunia. Kala itu, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan yakni hanya 0,001 persen, yang berarti setiap seribu orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.

Namun di tahun 2021, Perpustakaan Nasional telah melakukan pemetaan kondisi kegemaran membaca di Indonesia. Lewat kajian kegemaran membaca masyarakat yang mencakup 34 provinsi di Indonesia, nilai tingkat gemar membaca masyarakat Indonesia pada 2021 mencapai angka 59,52. 

"Bila kedua data itu dapat dikomparasikan, tentu fenomena tersebut merupakan realitas yang menggembirakan. Dan ini tentunya tidak terlepas dari upaya kita semua, antara lain dengan mengoptimalkan perpustakaan umum daerah dan perpustakaan keliling, serta ratusan perpustakaan yang ada di hampir setiap sekolah maupun desa," katanya.

Yuli berharap usai kegiatan itu, sekolah baik negeri dan swasta dapat lebih aktif untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan dan mengikuti penilaian akreditasi perpustakaan, guna meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan memenuhi standar nasional perpustakaan.

Sedangkan menurut Kepala Bidang Perpustakaan Dinpusip Purworejo Aspiyatun SIP, bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan sekolah menuju terpenuhi kriteria pengelolaan perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Selain itu, bimtek tersebut juga mampu meningkatkan mutu layanan perpustakaan. "Peserta terdiri dari pustakawan atau pengelola perpustakaan dari sejumlah SMP/MTs yang akan diajukan penilaian akreditasi perpustakaan, baik ditahun 2023 maupun tahun 2024. Harapannya kedepan perpustakaan disekolah akan memiliki perpustakaan yang terakreditasi, terstandarkan dengan baik sesuai SNP," terang Aspiyatun.

***

tags: #kabupaten purworejo #wakil bupati #dinas arsip dan perpustakaan #unesco #bimbingan teknis

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI