Upayakan Atasi Kekeringan, DPRD Grobogan Anggarkan BTT

KUASAKATACOM, Grobogan - Puluhan desa di Kabupatan Grobogan terdampak bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan. Untuk mengatasi hal ini, DPRD Grobogan pun telah menganggarkan biaya tak terduga (BTT).

Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan anggaran BTT, yang salah satunya untuk mengatasi bencana seperti kekeringan.

BERITA TERKAIT:
Gelar Rapat Paripurna ke-9, DPRD Grobogan Soroti Peredaran Narkotika
DPRD Grobogan Dengarkan Penjelasan Bupati Sri Sumarni terkait Raperda RPJPD 2025-2045
DPRD Grobogan Minta Polisi Tertibkan Praktik Perjudian
DPRD Grobogan Beri Apresiasi Pemkab Grobogan yang Mendapat Penghargaan Opini WTP Sembilan Kali
Rapat Paripurna ke-8 DPRD Grobogan: Fraksi PDI Perjuangan Soroti Menurunnya PAD

"Melalui pembahasan kemarin sudah kita persiapkan dalam BTT termasuk di dalamnya diperuntukkan untuk mengatasi kejadian kebencanaan, salah satunya kekeringan. Kita support pemerintah daerah mengatasi dampak kekeringan, salah satunya melalui bantuan air bersih," kata Agus melalui sambungan telepon, Kamis (31/8/2023).

Lebih lanjut, pihaknya juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten soal pengadaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di desa-desa terdampak kekeringan.

"Kita harapkan ke depannya ada pencarian sumber air yang digunakan untuk masyarakat salah satunya Pamsimas itu. Jadi selain air bersih, kita mendorong supaya desa-desa yang rawan kekeringan itu memungkinkan atau tidak dibangun sumur artesis," sambungnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dikutip dari laman BPBD Grobogan, jumlah daerah terdampak kekeringan per Rabu (30/8/2023) mencapai 77 desa dari 17 kecamatan di Kabupaten Grobogan. (adv)