Bupati Blora akan Kembangkan Potensi Tembakau Lewat Gapoktan 

"Ada beberapa investor yang tertarik untuk investasi. Saya ingin potensi tembakau kita dikembangkan lewat Gapoktan agar hasilnya lebih maksimal,

Rabu, 20 September 2023 | 16:50 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Blora - Bupati Blora Arief Rohman akan mengembangkan potensi tembakau. Hal ini perlu dilakukan karena tembakau blora diminati investor

Dari data yang ada, sekarang ini di Blora tersapat 1.800 hektare tanaman tembakau. Luasan tersebut masih bisa dikembangkan, dengan melihat prospek yang ada. Bupati Blora, ikut merasa senang saat meninjau Gapoktan Desa Palon, Kecamatan Jepon, pada Senin 18 September 2023 lalu.

BERITA TERKAIT:
Data WHO Ungkap Kecanduan Rokok Elektrik Didominasi Generasi Muda
Srintil, Tembakau Khas Temanggung yang  Mendunia dan Mahal Harganya 
Petani Tembakau Jombang Siap Menangkan Ganjar, Titip Tiga Aspirasi Ini 
Hore! Petani Tembakau di Blora Terima BLT BLT DBHCHT, per Orang Rp1,2 Juta  
Dilarang WHO, Apa Bahaya Vape untuk Kesehatan? Ternyata Tak Jauh Beda dengan Rokok Tembakau

Menyusul, pada musim kemarau panjang ini ternyata ada berkah tersendiri bagi petani tembakau di Blora. Harga tembakau saat ini mencapai kisaran Rp 40.000 - Rp 50.000. 

"Harganya cukup bagus, tentu masyarakat senang dan akan bermanfaat terhadap perekonomian masyarakat sekitar," ucap Bupati Arief Rohman.

Pria yang akrab disapaas Arief itu, melihat potensi tembakau di Blora, ternyata sudah ada beberapa investor yang tertarik.

"Ada beberapa investor yang tertarik untuk investasi. Saya ingin potensi tembakau kita dikembangkan lewat Gapoktan agar hasilnya lebih maksimal," ungkap Mas Arief.

Arief menuturkan, salah satu investor yang tertarik itu berniat mengolah tembakau Blora menjadi cerutu.

"Kemarin juga sudah ada yang tertarik untuk mengolah tembakau Blora menjadi cerutu," tutur Mas Arief.

"Potensi tembakau kita luar biasa. Ternyata tembakau daerah Temanggung itu juga ditanamnya di Blora," imbuh Mas Arief.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora, Ngaliman menjelaskan, proses produksi tembakau tidak merogoh kocek terlalu mahal. Dengan proses produksi seperti itu, menanam tembakau menjadi solusi ketika musim kemarau tiba. Harganya saat ini cukup tinggi. Terlebih, produksinya juga murah

"Untuk saat ini di Blora sudah ada 1.800 Hektar tersebar di 10 kecamatan, dan ke depan luasan pertanian tembakau berpotensi bertambah," jelas Ngaliman.

Sementara itu, Pengurus Gapoktan Desa Palon, Tekad, saat ditinjau Bupati Blora, menyampaikan bahwa kelompoknya pada masa panen kemarin berhasil setor 5 Ton tembakau.

"Kemarin kami sudah setor sebanyak 5 Ton, jika per Kilogramnya Rp 40 ribu, total kami sudah mendapatkan Rp 207 juta," ujar Tekad.

***

tags: #tembakau #investor #bupati blora arief rohman

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI