Pemkab Cilacap Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City

KUASAKATACOM, Cilacap- Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Komunikasi dan Informatika kembali menggelar bimbingan teknis Penyusunan Masterplan smart city Cilacap yang ke-4 tahun 2023. Acara itu diadakan di Hotel Aston Inn Cilacap, Kamis (5/10/2023).

Kegiatan tersebut merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menjadikan Kabupaten Cilacap lebih cerdas, impulsif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.

BERITA TERKAIT:
Maxim Luncurkan Layanan Delivery Xpress di Semarang, Surakarta, dan Tegal
Presidium Gusdurian Semarang Desak Pemprov Jateng Tinjau Ulang Kepengurusan FKUB 2024-2029
Disperakim Jawa Tengah: Realisasi Program Tuku Lemah Oleh Omah Capai 1.790 Unit
PWI Kolaborasi dengan Kemendikbudristek Gelar SJI di Semarang, Terapkan Kurikulum Unesco dan Missouri School of Journalism
Dinilai Berhasil sebagai Ketua TPPS, BKKBN Anugerahi Nana Sudjana Dharma Karya Kencana

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, Supriyanto, saat membacakan sambutan Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengungkapkan bahwa Kabupaten Cilacap telah terpilih sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang menuju smart city. 

Selain itu, untuk Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara telah ditunjuk untuk tahun ini.

“Dalam hal ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah memberikan pendampingan dalam upaya mewujudkan smart city di Kabupaten Cilacap,” kata Supriyanto.

Supriyanto dalam sambutannya menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat, pemangku kepentingan, dan berbagai kelompok dalam perencanaan smart city. Ia menjelaskan bahwa smart city bukan hanya tentang penggunaan teknologi canggih, tetapi juga tentang bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

“Ini adalah bagaimana kita mengintegrasikan teknologi, layanan, dan infrastruktur untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh warga masyarakat Cilacap. Kita perlu memastikan bahwa pelayanan seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi mudah diakses oleh seluruh warga. Pembangunan smart city harus berkelanjutan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan serta keamanan data,” bebernya.

Para peserta dalam acara itu, mendapatkan penjelasan mengenai alur dan panduan penyusunan masterplan smart city dari Dr. Erda Rindrasih, Dosen Pengembangan Wilayah, Perencanaan Kota dan Wilayah, Pariwisata, dan Pembangunan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam penjelasannya, Dr. Erda Rindrasih menguraikan enam pilar smart city yang perlu diaplikasikan, yaitu Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility. bimbingan teknis Penyusunan Masterplan smart city Cilacap yang ke-4 ini diharapkan dapat membawa Kabupaten Cilacap menuju masa depan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.

Acara ini dihadiri sejumlah Kepala Dinas dan perwakilam OPD jajaran Pemkab Cilacap. Pada kesempatan ini dilaksanakan pula penandatanganan komitmen bersama menuju Cilacap smart city dengan melibatkan semua pihak terkait. Dalam hal ini Pemkab Cilacap berkomitmen untuk mewujudkan visi smart city yang memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakatnya.