Karnaval Sapi Tunggangan Meriahkan Bazaar Bulan Bakti Peternakan di Boyolali

Pembukaan acara tersebut dimeriahkan dengan karnaval sapi tunggangan.

Rabu, 11 Oktober 2023 | 05:06 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Boyolali – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali menggelar bazaar UMKM pada peringatan Bulan Bakti Peternakan ke – 187 yang digelar mulai Selasa hingga Kamis (10-12/10/2023). Dalam acara tersebut, setidaknya ada 50 stan produk UMKM peternakan dan perikanan terlihat berjejer rapi di sepanjang jalan komplek perkantoran terpadu Kemiri Mojosongo, atau tepatnya di sepanjang jalan depan kantor Disnakkan setempat.

Pembukaan acara tersebut dimeriahkan dengan karnaval sapi tunggangan yang disaksikan oleh Bupati Said, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Boyolali Desy Adiwarni M. Said Hidayat dan Nuning Wahyu Irawan.

BERITA TERKAIT:
Karnaval Sapi Tunggangan Meriahkan Bazaar Bulan Bakti Peternakan di Boyolali

Sementara itu, Bupati Said yang membuka acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Bulan Bakti Peternakan Ke – 187. Ia berharap terselenggaranya acara ini dapat bermanfaat dan memberi kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Boyolali terutama untuk ketahanan pangan di sektor peternakan dan perikanan.

“Semoga dapat memberikan dampak positif menjadi satu pendorong pada dunia peternakan di Kabupaten Boyolali.” harapnya.

Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan secara meriah ini sekaligus memperingati Hari Pangan Sedunia ke – 43, Hari Ikan Nasional ke – 10 dengan diadakannya lomba ikan hias Channa, dan Hari Rabies sedunia dengan membuka stan kesehatan hewan gratis vaksin rabies bagi kucing dan anjing. Ia mengaku diselenggarakannya acara ini adalah untuk memotivasi para peternak dan para pelaku produk hewan yang ada di Boyolali.

“Harapan kami Bulan Bakti ini tidak diselenggarakan hanya sekali ini tetapi secara rutin menjadi image Boyolali atau image masyarakat bahwa Boyolali punya potensi sektor peternakan juga sekaligus perikanan yang luar biasa, ketika kita mampu menampilkan produk-produk lokal kita.” ungkapnya.

Dikatakan olehnya, jumlah sapi di Boyolali sebelum terserang wabah PMK sebanyak 207.160 ekor sapi perah dan potong, sedangkan setelah wabah PMK berkurang 20 persen menjadi 161.111 ekor. Selain itu, untuk meramaikan acara pada hari ini, dikeluarkan pula 20 ekor sapi tunggangan yang bertujuan untuk dijadikan potensi wisata di Kabupaten Boyolali. Kemudian besok (Rabu) pagi akan dikonteskan sapi indukan dara dalam rangka pencarian indukan berkualitas.

“Kami bisa mengangkat pembangunan sektor peternakan dan perikanan yang di Boyolali ini untuk lebih meningkat, juga bagi masyarakat kami lebih tahu potensi-potensi peternakan dan perikanan yang ada di Boyolali, didalamnya kami selipkan juga sosialisasi produk daging ikan dan susu ni sangat bagus untuk kualitas generasi yang akan datang.” terang perempuan yang akrab disapa Lusi.

***

tags: #karnaval sapi tunggangan #disnakkan #boyolali #bulan bakti peternakan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI