Dalmas Polres Semarang Terjunkan Anggota Bantu Pencarian Orang Hilang di Hutan Ngipik

KUASAKATACOM, Semarang - Proses pencarian orang hilang di hutan pinus Dusun Ngipik, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah masih terus dilakukan berbagai pihak, baik pihak Polsek Ungaran, SAR Semarang, BPBD Kabupaten Semarang dan Relawan Kabupaten Semarang. 

Menanggapi hal tersebut, Polres Semarang mengerahkan 1 Pleton Dalmas Sat Samapta untuk membantu kegiatan pencarian. 

BERITA TERKAIT:
Usai Bebas dari Lapas, Wanita Asal Temanggung Curi Handphone di Ambarawa
Viral Tarkam di Tengaran Semarang Ricuh, Diduga Putra Bakti FC Tak Puas Keputusan Wasit
May Day, Buruh dan Polres Semarang Gelar Halal Bi Halal
148 Orang Ikuti Pemeriksaan Administrasi Penerimaan Polri di Polres Semarang
Libur Lebaran, Simpang Bawen Semarang Jadi Prioritas Penanganan Kemacetan

Sebagai informasi adapun warga yang hilang merupakan warga Dusun Ngaglik Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat bernama Suwardi (60). 

"Menurut laporan Kapolsek Ungaran, warga bernama Pak Suwardi meninggalkan rumah pada Sabtu 7 Oktober 2023 sekira pukul 07.00 Wib, sebelum masuk ke hutan Pak Suwardi sempat bertemu tetangganya bernama Pak Suyitno (50) dan sempat mengobrol sejenak. Selanjutnya masuk ke hutan pinus di lereng Gunung Ungaran, dan hingga Minggu (8/10) pagi belum kembali ke rumah. Sempat dilakukan pencarian oleh Bhabinkamtibas dan personil Polsek Ungaran dibantu Tim SAR Kabupaten Semarang dan warga namum belum membuahkan hasil. Oleh karena itu Satu Pleton Dalmas bergerak ke lokasi untuk menambah kekuatan personil, guna mencari keberadaan pak Suwardi," kata KaPolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Kamis (12/10). 

Total ada enam regu yang melakukan pencarian. Satu regu terdiri dari 10 hingga 15 personil. "Untuk Dalmas Polres masuk dalam regu 5 dan 6, yang menyisir hingga radius 5 kilometer dari titik masuk hutan Pinus lereng Gunung Ungaran," jelasnya. 

pencarian dilakukan regu 5 hingga mata air Situk dan Sungai Sebowong. Sedangkan regu 6 melakukan pencarian hingga mata air Sepenggik, selanjutnya menyusuri pipa air masyarakat hingga kembali ke Posko di Dusun Ngipik.