Pria Diduga ODGJ di Bogor Ngamuk dan Bawa Kabur Mobil Ambulans
Pria tersebut mengambil alih mobil ambulans milik Desa Tlajung Udik setelah mengamuk saat dibawa ke rumah sakit jiwa.
Kamis, 19 Oktober 2023 | 21:19 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Seorang pria yang diduga merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODG) mengamuk dan membawa kabur mobil ambulans Desa Tanjung Udik, Kecamatan Gunungputri, Bogor, Rabu (18/10).
Pria tersebut mengambil alih mobil ambulans milik Desa Tlajung Udik setelah mengamuk saat dibawa ke rumah sakit jiwa.
BERITA TERKAIT:
Terjadi Pembunuhan Disertai Mutilasi di Garut, Potongan Tubuh Korban Tercecer di Pinggir Jalan
Pria di Indramayu Biasa Telan Paku, Dokter Temukan 70 Biji di Lambungnya
Ratusan ODGJ Antusias Lakukan Pencoblosan pada Pemilu 2024
1.059 ODGJ di Kudus akan Berpartisipasi di Pemilu 2024
Pemuda di Ende Tonjok ODGJ hingga Jatuh, Sempat Rekam Aksi hingga Viral
"Waktu itu memang mau membawa yang bersangkutan ke RS Marzoeki Mahdi. Saat saya mau isi e-Tol, pasien ngamuk dan membawa kabur ambulans," tutur sopir ambulans Abdul Kodir.
Kejadian bermula saat seorang pria dilaporkan mengamuk di depan gerai ATM kawasan Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunungputri, Rabu pagi.
Setelah warga berhasil mengamankan bapak tiga anak ini, pihak aparatur wilayah menghubungi petugas puskesmas untuk merujuknya ke RS Marzoeki Mahdi guna mendapatkan penanganan lebih intensif.
"Akhirnya kami disuruh datang ke lokasi, sama Satpol PP dan petugas sosial untuk mengamankan dan membawa pria itu. Pihak keluarganya juga disuruh datang," ujarnya.
Setelah berhasil diamankan, pria tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Saat dibawa, pria itu didampingi petugas Satpol PP dan pihak keluarganya.
"Sebelum berangkat, saya isi e-Tol dulu. Tapi ternyata dia ngamuk mukulin petugas Satpol-PP dan keluarganya sampai mereka keluar mobil," jelas Abdul sang sopir ambulans.
Selanjutnya pria stres itu melompat ke kursi kemudi lalu membawa kabur mobil ambulans bernopol F 9986 I tersebut.
"Waktu ditinggal pergi, mesin mobil dalam keadaan menyala jadi tinggal langsung tancap gas," kata dia.
Warga Perumahan Griya Bukit Jaya ini kemudian berhasil diamankan warga setelah menabrak truk tronton yang sedang terjebak macet.
"Evakuasi sempet berjalan lama, tapi akhirnya si pasien berhasil diamankan. Supaya tidak ngamuk lagi, tangannya diborgol dan kakinya diikat tambang," ujarnya.
Akibat kejadian ini kondisi mobil ambulans mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Sementara, kondisi pasien tidak mengalami luka.
"Mesin mobil enggak hidup, rem juga macet jadi enggak bisa jalan sama sekali," ungkap Ketua Paguyuban ambulans Kecamatan Gunungputri ini.
Saat ini, pasien telah dirujuk ke RS Marzoeki Mahdi untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
"Informasi dari keluarganya memang pasien mengalami depresi sejak 5 bulan lalu," pungkasnya.
tags: #odgj #bogor #mengamuk #ambulans
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
04 Juli 2024
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
04 Juli 2024
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
04 Juli 2024
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
04 Juli 2024
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
04 Juli 2024
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
04 Juli 2024
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
04 Juli 2024
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
04 Juli 2024