Tim PKM-K UGM Ciptakan Herbaseed Agar Masyarakat Tidak Gunakan Tanaman Herbal Secara Sembarangan

Herbaseed dilengkapi dengan Voice Over (VO) yang dapat diakses melalui aplikasi atau situs laman Spotify.

Rabu, 25 Oktober 2023 | 07:39 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Yogyakarta- Salah satu tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) berhasil menghasilkan produk paket kit edukatif yang diberi nama Herbaseed. 

Mereka berhasil menciptakan Herbaseed sebagai solusi bagi budi daya tanaman herbal di rumah yang praktis dan edukatif. Herbaseed merupakan produk yang dirancang dalam bentuk paket kit, berisi benih tanaman herbal, media tanam, pot, pupuk NPK, polybag, sticker freebie, serta leaflet yang berisi petunjuk penanaman.

BERITA TERKAIT:
Tim PKM-K UGM Ciptakan Herbaseed Agar Masyarakat Tidak Gunakan Tanaman Herbal Secara Sembarangan
Menteri Tjahjo Kumolo Sakit Infeksi Paru-paru, Kondisi Kini Membaik 
Sambut HUT ke-76 Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Khitanan Massal
Di Tengah Pandemi, Undip akan Kembangkan Telemedicine Robot

Tim yang dipimpin oleh Fauzela Azira Ainaya (Biologi) dengan anggota Irma Khamidatus (Sekolah Vokasi), Monica Margareta Periahkenukur (Farmasi), Prasetyo Edi Pamungkas (Sekolah Vokasi) dan Amran Simon Hasibuan (Kehutanan) dan Achmaludin Taufan Azmi tersebut, mendapatkan bimbingan dari Dr. Drs. Senawi, M.P selaku dosen pendamping.

Fauzela Azira Ainaya menjelaskan ada banyak keistimewaan dalam produk Herbaseed. Herbaseed menjadi produk benar-benar istimewa karena salah satunya terintegrasi dengan website yang menghadirkan bermacam informasi yang sangat berharga.

Dalam website tersebut, kata Fauzela, disampaikan beragam pengetahuan tentang kandungan nutrisi, manfaat tanaman herbal, tata cara pengolahan produk untuk beberapa jenis penyakit tertentu, video tutorial penanaman, dan pemesanan produk. Selain itu, website ini juga mencakup Do’s and Don’ts dalam penggunaan tanaman herbal.

“Tujuannya tentu saja untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka tidak menggunakan tanaman herbal secara sembarangan,” kata Fauzela, di Kampus UGM, Selasa (24/10).

Ia juga menjelaskan untuk meningkatkan edukasi, Herbaseed dilengkapi dengan Voice Over (VO) yang dapat diakses melalui aplikasi atau situs laman Spotify. VO ini berisi informasi sejarah tanaman herbal, kegunaan berbagai varian tanaman, cara menumbuhkan, dan berbagai fakta unik terkait tanaman tersebut.

Pada intinya, kata Fauzela, produk Herbaseed tidak hanya memfasilitasi terkait budi daya tanaman herbal, namun juga memberikan pemahaman mendalam tentang tanaman herbal kepada pengguna. Produk inovatif ini menjadi bukti nyata para generasi muda nota bene mahasiswa mampu berkontribusi dalam bidang pertanian, Kesehatan, dan edukasi melalui kreativitas yang mereka ciptakan.

“Herbaseed ini tentu saja merupakan langkah awal yang berpotensi mengubah pola pikir masyarakat dalam mengelola tanaman herbal di rumah,” tandasnya.

***

tags: #kesehatan #pertanian #generasi muda #universitas gajah mada #tanaman herbal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI